Masuk 10 Besar di Dunia, Berapa Utang Luar Negeri RI?

Masuk 10 Besar di Dunia, Berapa Utang Luar Negeri RI?

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 13 Okt 2020 13:46 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Indonesia masuk dalam daftar 10 negara dengan pendapatan rendah-menengah yang memiliki utang luar negeri terbesar di dunia. Daftar itu tertuang dalam laporan International Debt Statistics (IDS) 2021 atau Statistik Utang Internasional yang dirilis oleh Bank Dunia.

Dikutip dari IDS 2021, Selasa (13/10/2020), laporan itu menampilkan posisi utang luar negeri hingga tahun 2019. Dari daftar tersebut, Indonesia menempati posisi ke-7. Sementara, posisi nomor 1 ditempati oleh China dengan total utang mencapai US$ 2,1 triliun atau sekitar Rp 31.027 triliun (kurs Rp 14.775). Lalu, berapa total utang luar negeri Indonesia tahun 2019?

Indonesia memiliki utang luar negeri mencapai US$ 402,08 miliar atau sekitar Rp 5.940 triliun. Angka itu naik 5,9% dari posisi utang luar negeri di tahun 2018 yang mencapai US$ 379,58 miliar atau sekitar Rp 5.608 triliun. Sementara, dibandingkan 1 dekade sebelumnya naik 124%, yaitu hanya sekitar US$ 179,40 miliar atau setara dengan Rp 2.605 triliun (dengan kurs saat ini) pada tahun 2009.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Utang luar negeri Indonesia tahun didominasi oleh utang jangka panjang dengan total US$ 354,54 miliar atau sekitar Rp 5.238 triliun. Sedangkan, utang jangka pendeknya ialah US$ 44,79 miliar atau sekitar Rp 661 triliun.

Dalam laporan Bank Dunia itu, utang luar negeri Indonesia sebagian besar berasal dari pinjaman sektor swasta yakni hingga US$ 181,25 miliar atau sekitar Rp 2.678 triliun. Setelah itu, surat utang juga memiliki porsi besar dalam total utang luar negeri Indonesia tahun 2019 yakni mencapai US$ 173,22 miliar atau sekitar Rp 2.559 triliun.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Indonesia juga tercatat menjadi pemegang utang luar negeri Indonesia. Porsi terbesarnya ialah di utang jangka panjang yakni US$ 199,05 miliar atau sekitar Rp 2.936 triliun di tahun 2019.

Lebih lanjut, rasio utang luar negeri Indonesia tahun 2019 terhadap ekspor ialah 194%. Sementara, rasio utang terhadap gross national income (GNI) atau pendapatan nasional bruto sebesar 37%. Lalu, rasio utang jangka pendek pada total utang luar negeri itu hanya mencapai 11%.

Sebagai informasi, untuk posisi utang Indonesia pada Februari 2020 berdasarkan data Bank Indonesia (BI) mencapai US$ 407,5 miliar atau sekitar Rp 6.316 triliun.

(zlf/zlf)

Hide Ads