Utang Luar Negeri RI Tertinggi di Asia Tenggara

Utang Luar Negeri RI Tertinggi di Asia Tenggara

Vadhia Lidyana - detikFinance
Rabu, 14 Okt 2020 08:30 WIB
Petugas menyusun uang di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Jumat (17/6/2016). Bank BUMN tersebut menyiapkan lebih dari 16.200 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk melayani kebutuhan uang tunai saat lebaran. BNI memastikan memenuhi seluruh kebutuhan uang tunai yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 62 triliun atau naik 8% dari realisasi tahun sebelumnya. (Foto: Rachman Harryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Bank Dunia merilis laporan International Debt Statistics (IDS) 2021 atau Statistik Utang Internasional negara-negara berpenghasilan rendah-menengah. Dalam laporan itu, Indonesia merupakan negara dengan utang luar negeri terbesar di antara 7 negara Asia Tenggara lainnya yang berpenghasilan rendah-menengah.

Berdasarkan data IDS 2021 yang dikutip detikcom, Selasa (13/10/2020), laporan tersebut mencakup data utang negara-negara berpendapatan rendah-menengah hingga tahun 2019. Utang luar negeri Indonesia menempati posisi nomor 1 terbesar di antara Filipina, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.

IDS 2021 adalah laporan atas utang luar negeri dari negara-negara berpenghasilan rendah-menengah. Sehingga, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura yang tak termasuk dalam kategori penghasilan tersebut, tak dilampirkan dalam laporan IDS 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut peringkat utang luar negeri negara-negara Asia Tenggara yang berpenghasilan rendah-menengah:

1. Indonesia US$ 402,08 miliar atau sekitar Rp 5.940 triliun.

ADVERTISEMENT

2. Thailand US$ 180,23 miliar atau sekitar Rp 2.662 triliun.

3. Vietnam US$ 118.49 miliar atau sekitar Rp 1.750 triliun.

4. Filipina US$ 83,66 miliar atau sekitar Rp 1.236 triliun.

5. Laos US$ 16,68 miliar atau sekitar Rp 246 triliun

6. Kamboja US$ 15,32 miliar atau sekitar Rp 226 triliun

7. Myanmar US$ 11,11 miliar atau sekitar Rp 164 triliun

8. Timor-Leste US$ 203,4 juta atau sekitar Rp 3 triliun.

Secara keseluruhan, utang luar negeri ke-8 negara Asia Tenggara tersebut mencapai US$ 827,79 miliar atau sekitar Rp 12.230 triliun. Angka ini meningkat 6,4% dari posisi utang luar negeri ke-8 negara tersebut pada tahun 2018 yakni sebesar US$ 777,68 miliar atau sekitar Rp 11.490 triliun.

lanjut ke halaman berikutnya

Profil Utang Luar Negeri RI

Dalam catatan Bank Dunia, posisi utang luar negeri Indonesia pada tahun 2019 mencapai US$ 402,08 miliar atau sekitar Rp 5.940 triliun. Angka tersebut naik 5,9% dari posisi utang luar negeri di tahun 2018 yakni US$ 379,58 miliar atau sekitar Rp 5.608 triliun.

Namun, apabila dibandingkan posisi utang luar negeri Indonesia tahun 2019 dibandingkan dengan 10 tahun sebelumnya yakni 2009 ada peningkatan hingga 124%. Adapun posisi utang luar negeri Indonesia pada tahun 2009 sebesar US$ 179,40 miliar atau sekitar Rp 2.605 triliun (dengan kurs saat ini).

Bank Dunia mencatat, rasio utang luar negeri Indonesia tahun 2019 terhadap ekspor ialah 194%. Sementara, rasio utang terhadap gross national income (GNI) atau pendapatan nasional bruto sebesar 37%. Rasio utang luar negeri Indonesia terhadap pendapatan nasional bruto dari tahun ke tahun memang berada di sekitaran level tersebut, yakni 2009 34%, 2015 37%, 2016 35%, 2017 36%, dan 2018 37%.

Dari total itu, utang luar negeri Indonesia tahun 2019 lebih didominasi oleh utang jangka panjang yakni mencapai US$ 354,54 miliar atau sekitar Rp 5.238 triliun. Sementara, utang luar negeri jangka pendek hanya sebesar US$ 44,79 miliar atau sekitar Rp 661 triliun.

Dilihat dari kategori krediturnya, utang luar negeri 2019 terbesar berasal dari sektor swasta yakni sebesar US$ 181,25 miliar atau sekitar Rp 2.678 triliun, sementara dari penerbitan surat utang sebesar US$ 173,22 miliar atau sekitar Rp 2.559 triliun.

RI Juga Masuk Daftar 10 Negara dengan Utang Terbesar di Dunia

Selain menduduki peringkat nomor 1 dengan utang luar negeri terbesar di Asia Tenggara, Indonesia juga masuk dalam daftar 10 negara berpenghasilan rendah-menengah dengan utang 'asing' terbesar di dunia.

Indonesia menempati posisi ke-7 dari daftar 10 negara berpendapatan kecil-menengah dengan utang luar negeri terbesar di dunia. Posisi pertama di tempati China, lalu ke-2 Brasil, dan ke-3 India, ke-4 Rusia, posisi ke-5 adalah Meksiko, ke-6 Turki, ke-8 Argentina, ke-9 Afrika Selatan, dan terakhir Thailand. Posisi utang luar negeri yang dicatat Bank Dunia dalam IDS 2021 itu ialah sampai tahun 2019.

Berikut daftarnya:

1. China US$ 2,1 triliun

2. Brasil US$ 569,39 miliar

3. India US$ 560,03 miliar

4. Rusia US$ 490,72 milar

5. Meksiko US$ 469,72 miliar

6. Turki US$ 440,78 miliar

7. Indonesia US$ 402,08 miliar

8. Argentina US$ 279,30 miliar

9. Afrika Selatan US$ 188,10 miliar

10. Thailand US$ 180,23 miliar

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Apa yang Terjadi Bila Tidak Bayar Utang hingga Meninggal?"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads