Jadi Korban Kerusuhan, Thamrin City Tetap Buka Normal

Jadi Korban Kerusuhan, Thamrin City Tetap Buka Normal

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 14 Okt 2020 12:53 WIB
Thamrin City kena dampak demo tolak Omnibus Law.
Foto: Herdi Alif Al Hikam
Jakarta -

Meskipun sempat menjadi korban amukan oknum massa semalam, Thamrin City tetap buka hari ini. Hal itu ditegaskan oleh manajemen pengelola. Thamrin City tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Jam operasionalnya juga tak berubah.

"Thamrin City tetap buka dengan normal, dengan protokol kesehatan berlaku. Jam operasional juga tetap sama. Thamrin City aman dan tetap buka," kata Badan Pengelola Thamrin City kepada detikcom, Rabu (14/10/2020).

Sebelumnya, semalam Thamrin City menjadi salah satu tempat yang disasar oknum massa yang rusuh. Perusakan nampak terjadi di depan Thamrin City.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pantauan detikcom, pagi ini, tampak plang tanda nama Thamrin City hancur dirusak massa. Lapisan besi dan lampu pada plang tersebut dirusak, bersisa hanya kerangka tulisan Thamrin City dengan bentuk yang tak karuan.

Kerusakan juga terjadi pada baliho plastik penanda di depan gerbang Thamrin City. Dari pantauan baliho ini bolong-bolong seperti sehabis dilempar batu. Beberapa batu-batuan juga nampak di area Thamrin City, namun hanya sampai lapangan parkir saja tak sampai pada gedung di dalamnya.

ADVERTISEMENT

Dari pantauan, gedung yang berada di dalam Thamrin City tak mengalami kerusakan. Thamrin City pun buka seperti biasa, tampak orang banyak berlalu lalang.

"Demo semalam iya benar rusuh di luar, tapi nggak sampai dalam. Gedung aman nggak ada kaca pecah atau rusak," ujar salah satu petugas keamanan kepada detikcom.

Informasi yang dihimpun detikcom, massa sempat merusak bagian depan dari Thamrin City, Selasa (13/10) sekitar pukul 21.50 WIB. Video kerusuhan ini juga sempat viral di media sosial.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan massa rusuh tersebut sudah dibubarkan personel Brimob.

"Warga pengin ini aja, dibubarin nggak mau, warga sudah kembali dan sudah dibubarkan Brimob. Kita halau untuk kembali, nggak mau kembali, tapi sekarang sudah bubar," kata Heru saat dikonfirmasi, Selasa (13/10).

(fdl/fdl)

Hide Ads