Pandemi virus Corona (COVID-19) telah menghantam bisnis PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Pemilik dari Hypermart itu memutuskan untuk menutup sementara beberapa jaringan tokonya.
Perusahaan memutuskan untuk menutup sementara beberapa tokonya di Bali dan Jambi. Hal itu dilakukan perusahaan demi menekan potensi kerugian lebih besar lagi.
Direktur Matahari Putra Prima Herry Senjaya menjelaskan, selama pandemi COVID-19 perusahan menyisir jaringan toko yang sangat terdampak. Seperti di daerah wisata di Bali yang tingkat kunjungannya menurun drastis karena tidak adanya turis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti di Bali, ada beberapa gerai yang ditutup di wilayah turis. Karena dari sisi pelanggan dan turis sangat sepi di sana. Kalau nggak salah ada 8 gerai yang kita tutup sementara selama masa COVID-19," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (16/10/2020).
Selain Bali, MPPA juga menutup jaringan tokonya di Jambi. Sayangnya Herry tidak menjabarkan secara rinci berapa toko yang ditutup tersebut.
Namun dia menegaskan, penutupan toko itu hanya bersifat sementara. Perusahaan berencana akan membuka kembali toko-toko yang ditutup sementara itu akhir tahun ini.
Pandemi juga telah membuat kerugian perusahan Lippo Group itu bengkak. Baca di halaman selanjutnya.