Sederet Brand Kelas Dunia yang Pro Pergerakan LGBT

Sederet Brand Kelas Dunia yang Pro Pergerakan LGBT

Vadhia Lidyana - detikFinance
Kamis, 22 Okt 2020 14:56 WIB
Ilustrasi LGBT (Dok-detikcom)
Foto: Ilustrasi LGBT (Dok-detikcom)
Jakarta -

Paus Fransiskus memberikan dukungan bagi pasangan sesama jenis (LGBT) untuk membentuk organisasi persatuan sipil yang diakui secara hukum. Hal ini disampaikan Paus dalam sebuah film dokumenter terbaru.

Dalam dokumenter yang ditayangkan perdana di Festival Film Roma, pada Rabu (21/10) waktu setempat, Paus Fransiskus menyebut pasangan sesama jenis sebagai 'anak-anak Tuhan'.

"Apa yang harus kita ciptakan adalah hukum persatuan sipil, mereka memiliki hak untuk dilindungi secara hukum. Saya telah membela itu," ucap Paus Fransikus dalam dokumenter berjudul 'Francesco' karya pembuat film Evgeny Afineevsky seperti yang dilansir dari AFP, Kamis (22/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Paus, Sederet brand kelas dunia juga menyatakan dukungan pada pasangan sesama jenis, bahkan keseluruhan komunitas LGBTQ. Hal itu terjadi pada perayaan komunitas LGBTQ bulan Juni 2020 lalu atau disebut Pride Month

Berikut daftar brand tersebut, dilansir dari USA Today:

ADVERTISEMENT


1. Adidas

Dukungan Adidas dinyatakan melalui koleksi Pride tahun 2020 ini. Mulai dari sepatu, tas pinggang, jaket, dan celana diluncurkan Adidas untuk merayakan Pride Month. Prodyj khususnya itu memiliki ciri khas warna pelangi. Selain itu, Adidas adalah kontributor utama The Trevor Project, organisasi yang bergerak untuk mencegah kasus bunuh diri dan juga krisis bagi komunitas LGBTQ terbesar di dunia.


2. Nike

Nike telah menyatakan dukungan pada komunitas LGBTQA+ sejak tahun 2012. Dukungan itu diwujudkan dengan peluncuran koleksi BeTrue yang ditujukan bagi atlet-atlet dari komunitas LGBTQA+. Tahun ini, merek tersebut menawarkan bermacam-macam produk seperti sandal, sepatu kets, kaus oblong, dan lainnya yang juga dirancang dengan ciri khas pelangi. Nike berencana untuk mendonasikan US$ 500.000 atau sekitar Rp 7,35 miliar (kurs Rp 14.707) kepada 20 organisasi LGBTQ melalui Charities Aid Foundation of America.


3. Apple

Apple telah berkomitmen mendukung komunitas LGBTQ melampaui Pride Month. Dengan kepemimpinan CEO Tim Cook yang termasuk dalam komunitas tersebut, Apple telah menjalankan misi untuk merangkul keragaman sepanjang tahun. Apple selalu memberikan sesuatu yang sangat spesial untuk dinantikan setiap bulan Juni dengan koleksi Pride Band-nya. Apple juga berdonasi ke sejumlah organisasi LGBTQ seperti The Trevor Project, Encircle, The National Center for Transgender Equality, dan lainnya.


4. Converse

Converse juga merupakan brand yang mendukung komunitas LGBTQ. Brand itu mengeluarkan koleksi sepatu dengan hiasan payet warna-warni, dan juga beberapa pakaian dengan motif pelangi pada Pride Month lalu. Selama 5 tahun terakhir, Converse juga telah berdonasi lebih dari US$ 1 juta Rp 14,7 miliar ini kepada banyak organisasi LGBTQ, salah satunya It Gets Better Project. Selain itu, merek tersebut juga berdonasi pada organisasi BAGLY, OUT MetroWest, dan organisasi nirlaba lainnya yang berkomitmen untuk komunitas LGBTQ. Pada Pride Month lalu, Converse mendonasikan dana sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,47 miliar.


5. Disney

Disney menyatakan dukungan pada komunitas LGBTQ dengan meluncurkan Rainbow Disney Collection yang terdiri dari boneka binatang, kaos, dan sebagainya. Disney juga berkomitmen untuk memberikan donasi sebesar US$ 100.000 atau sekitar Rp 1,47 miliar kepada GLSEN, organisasi yang melindungi siswa LGBTQ dan mendukung gerakan sekolah yang lebih ramah pada komunitas tersebut.


6. Kate Spade

Kate Spade mendukung komunitas LGBTQ melalu koleksi Rainbow Shop yang diluncurkan pada Juni lalu. Mulai dari tas sampai perhiasan dalam koleksi itu bernuansa pelangi. Kate Spade juga berdonasi sebesar US$ 25.000 atau sekitar Rp 367 juta pada The Trevor Project.


7. Mac Cosmetic

MAC merupakan brand yang sudah terkenal atas dukungannya pada komunitas LGBTQ. Brand itu bahkan membuat produk khusus yakni lipstik Viva Glam yang ditujukan untuk mendukung komunitas LGBTQA+. Produk itu telah dijual sejak tahun 1994, dan telah mengumpulkan hingga US$ 500 juta atau sebesar Rp 7,34 triliun dari penjualan global dan didonasikan untuk membantu penderita HIV/AIDS, krisis kesehatan lainnya, dan juga kesamaan hak pada komunitas LGBTQA+.


8. Morphe

Brand kosmetik kelas dunia itu menyatakan dukungan pada komunitas LGBTQ dengan meluncurkan koleksi Morphe's Free to Be You pada Pride Month lalu. Ada sejumlah item dalam koleksi itu antara lain eyeshadow pallette, lip gloss, set kuas, dan setting spray. Hasil penjualan selama bulan Juni dan Juli akan disumbangkan untuk organisasi pendukung LGBTQ yakni GLSEN.


9. Puma

Pada awal Juni, Puma meluncurkan koleksi From Puma With Love, yakni pakaian olahraga yang terinspirasi dari aktivis LGBTQ dan model Cara Delevingne. Puma menyumbangkan 20% dari hasil penjualan koleksi tersebut yang mencapai US$ 250.000 atau Rp 3,6 miliar ke Cara Delevingne Foundation, yang mendukung badan amal seperti MindOut. Badan amal itu memberikan dukungan kesehatan mental dan fusik kepada komunitas LGBTQ, serta GLAAD dan Trevor Project.


10. Doc Martens

Doc Martens meluncurkan produk boots dengan berbagai warna yang dinamakan koleksi 1460. Hasil penjualan koleksi itu akan didonasikan untuk komunitas LGBTQ. Doc Martens juga berdonasi sebesar US$ 25.000 atau sekitar Rp 367 juta untuk The Trevor Project.

(hns/hns)

Hide Ads