Tiba-tiba Kena PHK atau Usaha Bangkrut Saat Pandemi? Ini Solusinya

Tiba-tiba Kena PHK atau Usaha Bangkrut Saat Pandemi? Ini Solusinya

Angga Laraspati - detikFinance
Selasa, 27 Okt 2020 16:31 WIB
Ilustrasi kena PHK
Foto: shutterstock
Jakarta - Pandemi telah meluluhkan ekonomi dunia, tak terkecuali Indonesia. Beberapa perusahaan pun terpaksa memotong gaji karyawan hingga memangkas jumlah pekerjanya yang mengakibatkan banyak orang dirumahkan.

Kehilangan pekerjaan bagi seseorang bisa menjadi mimpi buruk yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Pasalnya, hal tersebut bisa datang dengan tiba-tiba atau tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

Dilansir dari psychologytoday, ada beberapa alasan psikologis mengapa kehilangan pekerjaan adalah hal yang paling sulit untuk ditangani. Pertama adalah kekayaan dan status pekerjaan sering kali diibaratkan sebagai simbol kekuasaan sehingga ketika seseorang kehilangan pekerjaannya secara tak langsung juga merasa kehilangan kekuasaannya.

Kedua adalah banyak orang yang memandang karier sebagai komponen penting dalam konsep dirinya. Apabila mereka telah kehilangan pekerjaan maka mereka akan merasakan kehilangan identitas. Ketiga kehilangan pekerjaan membuat orang berpikir bahwa dirinya memiliki rasa bersalah karena tak mampu memenuhi kebutuhan orang yang mereka sayangi.

Begitu pula bagi para pengusaha, khususnya pengusaha UKM. Saat ini bagi sebagian pengusaha mungkin masih bersyukur karena usahanya masih tetap bisa berjalan meskipun tidak seramai biasanya. Tapi, kita tidak tahu ke depannya akan seperti apa.

Oleh karena itu, untuk menghadapi keadaan di depan yang tidak pasti, sebaiknya kita memiliki dana jaga-jaga. Dengan memiliki dana jaga-jaga, kita dapat menghadapi masalah keuangan ketika mengalami pengurangan gaji atau PHK (bagi karyawan), atau ketika usahanya mengalami kebangkrutan (bagi pengusaha).

#BeraniKomit

Di era digital, menyisihkan sebagian penghasilan untuk dana jaga-jaga tidaklah sulit dilakukan jika kamu mau memulai #BeraniKomit untuk menabung.
Ya dengan Tahapan Berjangka BCA, rencana #beranikomit menabung kamu bisa jadi nyata karena kamu tidak perlu direpotkan dengan setoran tabungan setiap bulannya. Sebab sistem tabungan Tahapan Berjangka BCA sudah autodebet dari rekening BCA setiap bulannya dengan jumlah dan jangka waktu yang bisa kamu tentukan.

Menariknya, minimal menabung di Tahapan Berjangka BCA hanya Rp 500 ribu per bulan. jika dihitung-hitung dan dibagi per hari, kamu sudah bisa komitmen mulai dari Rp 17 ribu per hari, lho, ringan kan? Jangka waktu menabungnya pun fleksibel, mulai minimal 12 bulan bulan (1 tahun). Engga cuma itu, kamu bisa dapetin cashback hingga Rp 125 ribu. Cek info lengkap promo cashback di sini.

BCABCA Foto: BCA

Tak cuma praktis, Tahapan Berjangka BCA dilengkapi dengan asuransi jiwa diberikan secara cuma-cuma! Ya, kamu tak perlu membayar premi selama jangka waktu menabung. Asyiknya lagi, kamu tidak akan dibebankan biaya administrasi bulanan.

Cara Buka Tahapan Berjangka BCA

Zaman COVID-19 begini harus buka tabungan ke cabang? Jangan khawatir, membuka rekening Tahapan Berjangka BCA bisa #DiRumahAja. Caranya:

1. Login KlikBCA Individu
2. Pilih menu Pembukaan Rekening
3. Pilih menu Tahapan Berjangka
4. Isi komitmen pembukaan rekening Tahapan Berjangka
5. Cek kembali kesesuaian komitmen kamu lalu klik kirim
Bagaimana mudah bukan? Dengan Tahapan Berjangka BCA, dana yang dibutuhkan sewaktu-waktu akan mudah didapat, apalagi ketika menghadapi masalah keuangan yang dihadapi.

Informasi lebih lanjut tentang Tahapan Berjangka BCA bisa cek di sini.


(mul/mpr)