Dalam Sebulan, 3 Eks Timses Jokowi Jadi Komisaris BUMN

Dalam Sebulan, 3 Eks Timses Jokowi Jadi Komisaris BUMN

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 28 Okt 2020 20:00 WIB
Sejumlah tamu beraktivitas di dekat logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). Kementerian BUMN meluncurkan logo baru pada Rabu (1/7) yang menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar/nz
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat tiga mantan tim sukses Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi komisaris perusahaan pelat merah. Tiga eks tim sukses ini diangkat dalam waktu kurang dari satu bulan. Berikut daftarnya:

1. Ulin Ni'am Yusron

Erick Thohir menunjuk Ulin Ni'am Yusron sebagai komisaris independen PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development (ITDC). Pengangkatan Ulin Yusron tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-319/MBU/10/2020 tanggal 08 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ulin Ni'am Yusron mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Donni Aldian. Melalui SK yang sama, pemegang saham juga mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Donni Aldian sebagai komisaris independen ITDC terhitung sejak 8 Oktober 2020.

Sebelum dipercaya sebagai komisaris independen, Ulin Ni'am Yusron berkarier sebagai wartawan ekonomi hingga kemudian mendirikan situs berita online (sampai 2013). Ulin Ni'am Yusron juga sempat menggeluti dunia private investigation dan menjadi konsultan beberapa media online (2009-2013).

ADVERTISEMENT

Ulin Ni'am Yusron juga dikenal sebagai pegiat media sosial pendukung Joko Widodo (Jokowi). Ia pernah menjadi sorotan ketika menyebarkan data pribadi seseorang yang semula dia duga sebagai pria yang mengancam penggal Jokowi. Ternyata tuduhannya salah.


2. Eko Sulistyo

Eko Sulistyo ditunjuk menjadi komisaris PT PLN (Persero). Pengangkatan Eko diketahui lewat surat pengangkatan dewan komisaris PLN tertanggal 16 Oktober 2020. Surat itu ditujukan kepada Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Sehubungan dengan adanya Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) Nomor: SK-330/MBU/10/2020 tanggal 9 Oktober 2020 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara, dengan ini disampaikan bahwa RUPS mengangkat Sdr Eko Sulistyo sebagai Komisaris," bunyi surat tersebut seperti dikutip detikcom.

Dalam catatan detikcom, Eko diketahui merupakan tim pemenangan Pilpres Jokowi-JK pada 2014. Namanya tercatat sebagai salah satu tim relawan. Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai deputi IV Kantor Staf Presiden.

3. Dyah Kartika Rini

Terbaru, Erick mengangkat Dyah Kartika Rini sebagai komisaris independen Jasa Raharja. Hal itu diungkap melalui postingan akun Instagram Jasa Raharja.

Dyah Kartika Rini sebelumnya dikenal sebagai Koordinator Jokowi Advanced Social Media Volunteers alias Jasmev. Dia juga merupakan relawan Jokowi dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta di 2012 dan Pilpres 2014.

Sebelumnya Dyah juga menjabat sebagai komisaris independen Danareksa. Dia menduduki posisi itu sejak Oktober 2015.

(acd/hns)

Hide Ads