Boeing bakal memangkas ribuan karyawannya imbas pandemi COVID-19. Perusahaan tercatat telah memangkas 16.000 pekerja dan akan memangkas ribuan lagi hingga akhir 2021 dalam mempersiapkan diri menghadapi anjloknya perjalanan udara dan permintaan pesawat karena merebaknya virus Corona.
Melansir CNBC, Rabu (28/10/2020), CEO Boeing Dave Calhoun mengatakan kepada karyawan bahwa perusahaan bertujuan untuk memiliki 130.000 staf pada akhir tahun 2021. Awal tahun ini, Boeing menargetkan pemangkasan 10% stafnya, yang berjumlah 160.000 orang pada awal tahun.
Sekitar 19.000 karyawan meninggalkan Boeing tahun ini, tetapi perusahaan menambahkan beberapa pekerjaan di unit pertahanannya yang lebih stabil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kami menyelaraskan diri dengan realitas pasar, unit bisnis dan fungsi kami dengan hati-hati membuat keputusan kepegawaian untuk memprioritaskan pengurangan alami dan stabilitas untuk membatasi dampak pada orang-orang kami dan perusahaan kami," kata Calhoun dalam catatan staf.
"Kami mengantisipasi tenaga kerja sekitar 130.000 karyawan pada akhir 2021. Selama proses ini, kami akan berkomunikasi dengan Anda di setiap langkah," sambungnya.
Dampak pandemi membuat permintaan perjalanan udara merosot tajam sehingga memperburuk krisis pada Boeing yang dimulai dua tahun lalu pasca kecelakaan pertama dari dua kecelakaan pesawat terlaris 737 Max.
(toy/dna)