Ini Penyebab Harga Emas Antam Kian Jauh Tinggalkan Rp 1 Juta/Gram

Ini Penyebab Harga Emas Antam Kian Jauh Tinggalkan Rp 1 Juta/Gram

Soraya Novika - detikFinance
Jumat, 30 Okt 2020 13:12 WIB
Harga emas terus merangkak naik. Hari ini, harga emas Antam bahkan tembus Rp 1 juta. Pergerakan harga emas ini pun diperkirakan masih akan mengalami kenaikan.
Emas Antam/Foto: Grandyos Zafna

Lalu, faktor penentu lainnya adalah soal penerapan kembali kebijakan lockdown di beberapa wilayah AS dan Eropa mengakibatkan pelemahan ekonomi.

"Walaupun bank sentral Eropa kemarin tetap mempertahankan suku bunga dan akan menggelontorkan stimulus seperti biasanya tetapi tidak serta merta mendukung penguatan terhadap harga emas. Karena bagaimanapun bank sentral Eropa menggelontorkan stimulus kalau ekonominya mati suri apalah artinya," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terakhir, terkait masalah Brexit. Inggris dan negara-negara Eropa lainnya tampak belum siap benar-benar berpisah. Ada banyak faktor yang bisa menggagalkan pembicaraan Brexit. Hal itulah yang kemudian menjadi salah satu faktor penguatan dolar AS dan berimbas pada pelemahan harga emas.

"Banyak ini yang sampai saat ini masih terus menjadikan sebagai momok kegagalan dalam pembicaraan Brexit. Nah dari situlah indeks dolar kembali lagi mengalami penguatan sehingga wajar kalau seandainya emas ini jatuh," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Hal serupa disampaikan oleh Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra. Pemicu utamanya adalah stimulus AS.

"Pertama karena stimulus AS tidak berhasil dikeluarkan sebelum pemilu, itu mendorong kekuatan pasar meningkat, pemulihan tidak akan berjalan sesuai rencana, terutama di AS jadi orang masuk ke dolar," kata Ariston.

Kedua, sambungnya soal peningkatan kasus penularan COVID-19 yang mendorong penerapan kembali kebijakan lockdown terutama di Eropa.

"Itu juga mendorong kekuatan pelaku pasar soal pelambatan pemulihan ekonomi jadi orang masuk ke aset safe haven dolar AS. Jadi kalau dibandingkan emas, dolar sekarang lebih dianggap lebih aman dibanding emas," ucapnya.


(ara/ara)

Hide Ads