Listrik Jakarta Padam, Harga Emas Tinggalkan Rp 1 Juta

Round-Up Berita Terpopuler

Listrik Jakarta Padam, Harga Emas Tinggalkan Rp 1 Juta

Soraya Novika - detikFinance
Minggu, 01 Nov 2020 22:01 WIB
Di tengah ketidakpastian global dan isu virus corona yang melanda dunia, harga emas terus merangkak naik. Harga emas kini berada di level Rp 851.000 per gram.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

PT PLN (Persero) menyatakan, listrik di Jakarta dan sekitarnya sudah menyala kembali. Saat ini, PLN tengah menginvestigasi penyebab listrik padam yakni meledaknya pemutus beban atau circuit breaker di Muara Tawar.

Informasi itu jadi yang terpopuler di detikFinance sepanjang hari ini. Selain informasi soal padamnya listrik, informasi perihal dibukanya kembali umrah dan turunnya harga emas masuk dalam deretan berita terpopuler hari ini.

Berikut deretan berita terpopuler hari ini selengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Circuit Breaker Meledak dan Padamnya Listrik Jakarta

PT PLN (Persero) menyatakan, listrik di Jakarta dan sekitarnya sudah menyala kembali. Saat ini, PLN tengah menginvestigasi penyebab listrik padam yakni meledaknya pemutus beban atau circuit breaker di Muara Tawar.

"Kami saat ini masih menginvestigsi penyebab daripada rusaknya alat di Muara Tawar tersebut," kata Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN Haryanto WS dalam konferensi pers, Minggu (1/11/2020).

ADVERTISEMENT

Adapun kronologisnya, pada pukul 12.58 WIB terjadi gangguan karena pemutus beban di Muara Tawar meledak.

"Pada jam 12.58 terjadi gangguan yang disebabkan adanya alat PLN yaitu pemutus beban atau bahasa asingnya cirkuit breaker 500 kV di Muara Tawar mengalami breakdown atau meledak," jelasnya.

Kemudian, hal itu membuat pasokan listrik dari arah Cirata atau Jawa Barat bagian tengah ke arah Jakarta terputus. Selanjutnya, sistem mengisolasi diri.

"Dengan adanya gangguan ini maka supply listrik dari arah Cirata atau Jawa Barat bagian tengah ke arah sebagian Jakarta maka terputus," ujarnya.

Ini Kah Pemicu Harga Emas Turun?

Kemunculan vaksin di tengah situasi pandemi Corona dinilai menjadi faktor utama melemahnya harga emas. Di Indonesia sendiri harga emas logam mulia Antam sudah meninggalkan level Rp 1 juta.

Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi vaksin membuat masyarakat lebih berani untuk mengalihkan investasinya ke instrumen yang beresiko, macam saham dan obligasi.

"Vaksin pandemi yang kemungkinkan November didistribusikan sangat berpengaruh terhadap ekonomi global, sehingga investor ini mereka alihkan investasinya ke saham dan obligasi. Jadi wajar aja harga emas turun," kata Ibrahim kepada detikcom, Minggu (1/11/2020).

Di sisi lain, ada sentimen stimulus di Amerika Serikat yang tak kunjung dicairkan. Menurut Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra hal ini menimbulkan ketidakpastian.

Maka dari itu menurutnya banyak investor menahan investasi di intrumen mata uang, dalam hal ini dolar AS. Menurutnya, apabila dolar AS naik, maka harga emas dunia akan turun.

"Karena perdebatan sengit dan tidak ada kesepakatan membuat pasar khawatir. Menurut investor ini saat ini dollar jadi yang paling aman. Nah kalau dollar naik, maka harga emas turun," kata Ariston kepada detikcom.

Harga emas sendiri sudah meninggalkan Rp 1 juta pekan ini, terakhir harga Logam Mulia Antam berada di level Rp 996.000 per gram.

Bisnis Ikan Cupang Bakal Langgeng?

Ikan cupang tengah digandrungi banyak orang saat ini. Bahkan, orang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memiliki ikan dengan nama latin Betta sp tersebut.

Tak jarang pula, ada orang akhirnya terjun ke bisnis ikan cupang dengan harapan meraih untung dari tren 'gila' ikan cupang ini. Bagaimana prospeknya?

Pakar Pemasaran Yuswohady menilai, hebohnya ikan cupang sendiri tak lepas dari pandemi Corona yang memaksa orang banyak menghabiskan waktu di rumah. Menurutnya, kondisi itu membuat orang bosan bahkan hingga stres.

"Ini kan menjadi heboh karena stay at home, karena pandemi orang itu memang nggak cuma ikan hias jadi di seluruh dunia surveinya pet, binatang piaraan selama pandemi meningkat, penjualan pet meningkat, binatang piaraan meningkat, karena di masa pandemi itu orang pertama boring, terus stres, bahkan ada yang depresi," paparnya kepada detikcom, Rabu (28/10/2020).

Menurutnya, ikan cupang semakin populer karena keberadaan influencer hingga para artis yang turut memelihara ikan cupang. Sehingga, tercipta hubungan saling menguntungkan antara influencer atau artis dengan produsen atau pebisnis.

Dari sisi influencer atau artis, mereka diuntungkan dengan semakin banyaknya pengikut atau followers. Di sisi lain, pebisnis ikan cupang juga diuntungkan karena semakin banyaknya peminat.

"Jadi saling menguntungkan si artis tambah terkenal dengan memelihara ikan cupang, di satu sisi memelihara itu followernya, nonton IG-nya, semua yang lain ikut-ikutan jadi sesuatu yang masif," jelasnya.

(dna/dna)

Hide Ads