.webp)
Para ekonom memperkirakan harga emas akan bertahan di bawah Rp 1 juta hingga akhir 2020. Hari ini harga logam mulia tersebut dijual Rp 994 ribu per gram, atau turun Rp 2.000 per gram dibanding pekan kemarin di Rp 996 ribu per gram.
"Ya masih di kisaran Rp 940 ribu sampai Rp 970 ribu per gramnya (sampai akhir tahun)," kata Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara saat dihubungi detikcom, Senin (2/11/2020).
Namun proyeksi tersebut bisa saja berubah tergantung sejumlah indikator yang mempengaruhi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya masih belum pasti ya, masih banyak faktor yang perlu diperhatikan juga termasuk juga rilis-rilis data ekonomi penting seperti rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ketiga 2020 pada tanggal 5 November nanti juga bisa berpengaruh terhadap sentimen harga emas domestik," jelasnya.
Direktur riset Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Piter Abdullah juga memproyeksikan harga emas sampai akhir 2020 masih berada di bawah Rp 1 juta.
Perkiraan tersebut karena kabar baik mengenai vaksin virus Corona (COVID-19) sudah di depan mata sehingga diyakini pemulihan ekonomi akan terjadi.
"Seiring dengan sudah ada kabar baik tentang vaksin dan sebagainya, saya sih meyakini perekonomian akan membaik ya, vaksin itu akan benar-benar ada dan proses recovery ekonomi akan sudah mulai di tahun 2021. Jadi walaupun tidak akan cepat tapi proses itu sudah akan mulai berjalan. Jadi saya perkirakan harga emas tidak akan naik lagi di atas Rp 1 juta," tambahnya.
(toy/zlf)
