Hariman menyebutkan kapasitas 50% akan diimplementasikan di bioskop CGV yang sudah dibuka mulai pekan ini. "Kita akan implementasikan mulai pekan ini," katanya.
Tapi, pengelola bioskop tidak serta merta bisa langsung menerapkan kapasitas maksimal 50%. Plt Kepala Disparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan pengelola bioskop mesti melakukan pengajuan dulu ke pihaknya apabila mau menaikkan kapasitas maksimal jadi 50%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak serta-merta langsung naik 50%. Jadi, bioskop yang sudah buka sebelumnya dengan kapasitas 25%, mereka harus mengajukan dulu ke Pemprov untuk peningkatan kapasitas menjadi 50%," Gumilar saat dihubungi.
Setelah pengelola mengajukan, tim dari Pemprov DKI Jakarta akan menilai terlebih dahulu apakah bioskop layak untuk memiliki kapasitas maksimal 50%.
"Kemudian tim Pemprov DKI melakukan evaluasi terhadap bioskop tersebut, apakah dapat ditingkatkan atau tidak," sebut Gumilar.
Kenaikan batas kapasitas maksimal bioskop ini disambut baik pengelola bioskop. Apa alasannya?
Djonny mengatakan dengan naiknya kapasitas maksimal bioskop, bisa saja menarik minat para produsen film untuk memutarkan filmnya pada bioskop di Jakarta.
Pasalnya, pada saat awal dibuka, kapasitas maksimal 25% dinilai tak bisa memberi keuntungan bagi para produsen film.
"Nah ini kita sedang menunggu respons dari para produsen film, waktu (kapasitas maksimal) 25% kan nggak mau (memutarkan film). Sekarang udah 50% nih, ayo mau nggak? Mereka ini masalahnya memang sama kapasitas di awalnya, namanya bisnis ya," kata Djonny.
"Kita harapkan sih udah 50%, produsen film jadi lebih berminat," ujarnya.
Hingga kini saja, Djonny mengatakan masih banyak bioskop yang belum buka. Masalahnya satu, banyak produsen film enggan memberikan filmnya untuk diputar di bioskop karena kapasitas maksimal yang rendah.
"Permasalahannya kita ini kan menunggu film, belum ada film. Itu makanya (XXI) belum buka. Nggak gampang kita harus melakukan pendekatan khusus nih agar dapat film," kata Djonny.
Simak Video "Video: Momen Mensos Ipul-Seskab Teddy Tinjau Sekolah Rakyat Jelang Dibuka"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)