Miris, Pengangguran 9,7 Juta Orang Paling Banyak Lulusan SMK

Miris, Pengangguran 9,7 Juta Orang Paling Banyak Lulusan SMK

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 05 Nov 2020 13:40 WIB
BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2019 berada di level 5,01%. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2018.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran sebanyak 9,77 juta orang pada Agustus 2020. Angka ini naik 2,67 juta orang dari periode yang sama tahun 2019. Dari jumlah pengangguran ini, paling banyak berasal dari lulusan atau tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan di tengah pandemi Corona jumlah lowongan pekerjaan mengalami penurunan. Hal itu juga yang menjadi salah satu penyebabnya.

"Di tengah pandemi, jumlah lowongan kerja menurun," kata Suhariyanto dalam video conference, Jakarta, Kamis (5/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilihat secara rinci, tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari lulusan SMK sebesar 13,55%, sementara yang paling rendah merupakan lulusan sekolah dasar (SD) yaitu 3,61%. Sedangkan sisanya seperti sekolah menengah pertama (SMP) sebesar 6,46%, sekolah menengah atas (SMA) sebesar 9,86%. Lalu untuk lulusan diploma I-III sebesar 8,08% dan untuk lulusan universitas atau strata 1 sebesar 7,35%.

Dengan angka pengangguran yang tembus 9,77 juta orang, maka TPT menjadi 7,07% atau naik dibandingkan Agustus 2019 yang sebesar 5,23%. Jika dilihat dari menurut tempat tinggal, pengangguran terbuka di perkotaan meningkat 8,98% dan perdesaan naik 4,71%.

ADVERTISEMENT

Sedangkan menurut jenis kelamin, TPT laki-laki sebesar 7,46% atau lebih tinggi dibandingkan TPT perempuan yang sebesar 6,46%. Dibandingkan Agustus 2019, TPT laki-laki naik 2,13% dan perempuan naik sebesar 1,24%.

Selanjutnya pengangguran terbuka jika dilihat menurut kelompok umur, pria yang akrab disapa Kecuk ini mengatakan penduduk kelompok usia muda dari 12-24 tahun merupakan yang paling tinggi yaitu mencapai 20,46%. Sementara kelompok usia tua yaitu 60 tahun ke atas merupakan yang paling rendah yaitu 1,70%. Sementara TPT kelompok usia 25-59 tahun meningkat 5,04%.

Dengan begitu, dibandingkan Agustus 2019 terjadi peningkatan TPT pada semua kelompok usia yaitu 1,77% untuk kelompok usia muda, lalu 2,03% untuk kelompok usia 25-59 tahun, dan 1,02% untuk kelompok usia 60 tahun ke atas.

Jumlah penduduk usia kerja Indonesia adalah 203,97 juta orang atau meningkat 2,78 juta orang. Dari angka tersebut, 138,22 juta orang merupakan angkatan kerja dan yang bukan angkatan kerja ada 65,75 juta orang atau naik 0,42 juta orang.

Dari jumlah angkatan kerja yang sebanyak 138,22 juta orang, pengangguran tercatat sebanyak 9,77 juta orang, sementara yang bekerja sebanyak 128,45 juta orang atau turun 0,31 juta orang.

Menurut karakteristik pendidikan, lulusan SD masih mendominasi jumlah angkatan kerja di Indonesia yaitu 49,96 juta orang atau 38,89%. Lalu lulusan SMA sebanyak 24,34 juta orang arau 18,95%. Lulusan SMP sebanyak 23,47 juta orang atau 18,27%. Lulusan SMK sebanyak 14,85 juta orang atau 11,56%. Lulusan Universitas sebanyak 12,36 juta orang atau 9,63%. Terakhir lulusan Diploma I-III sebanyak 3,47 juta orang atau 2,70%.



Simak Video " Video: Angka Pengangguran RI Peringkat Kedua Terbesar di Asia"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads