Naskah akademik (NA) Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Larangan Minuman Beralkohol (Minol) tengah jadi bulan-bulanan di media sosial. Terutama setelah diunggah seorang Netizen yang mengkritis isi daftar pustaka naskah akademik RUU tersebut.
Unggahan itu muncul di saat DPR RI baru mulai membahas lagi RUU tersebut. Dalam unggahan itu, terlihat bahwa bagian daftar pustaka NA RUU itu melampirkan berbagai sumber dari internet seperti portal berita, hingga http://en.wikipedia.org/wiki/Ethanol.
"Wikipedia dan wordpress dalam naskah akademik. Great!" demikian caption unggahan tersebut yang dikutip detikcom, Kamis (12/11/2020).
Postingan itu telah disukai oleh 2.000 akun dan ditanggapi oleh 894 akun. Rata-rata dari mereka heran dengan DPR karena bisa-bisanya mengambil sumber dari Wikipedia untuk produk hukum. "Nyari tentang Ethanol pula. Kayak ga ada aja tuh Ethanol di buku teks Kimia Organik," katanya.
Ada juga netizen yang menyebut bahwa kekuatan sumber dari Wikipedia sangat lemah dan tidak bisa dijadikan rujukan.
"Kalo kata dosen saya di kampus, Wikipedia itu selemah-lemahnya sumber. Saking lemahnya, tidak boleh dijadikan rujukan, hanya boleh jadi bahan bacaan biasa saja. Coba lihat rujukan aslinya, mungkin lebih mendingan," ucapnya.
"Jadi ini Badan Legislasi dibayar mahal2 gaji puluhan juta per bln, hasilnya cuma bgini aja.. apes bner punya wakil macem bginian. Mahasiswa tingkat 1 bikin makalah aja msh lebih bagus drpd ini..," timpal akun lain.
Dilihat detikcom, naskah akademik RUU Larangan Minuman Beralkohol yang dipermasalahkan itu memiliki cover bertuliskan tahun 2014. Seperti diketahui, usulan RUU tersebut sudah muncul pada masa jabatan dua periode sebelumnya. Namun, pembahasan RUU itu tidak mengalami kemajuan sejak 2018.
Simak Video "Sanksi Bui 2 Tahun dan Poin Penting di RUU Larangan Minuman Beralkohol"
[Gambas:Video 20detik]