Harga emas batangan Antam sejak Selasa (10/11/2020) betah di bawah Rp 1 juta per gram. Harga emas Antam pada Jumat (13/11) kemarin berada di level Rp 978.000/gram.
Sayangnya, ketika harga emas turun ke level Rp 900.000-an per gram, keterangan stok di Butik Antam Pulo Gadung selalu habis. Tak cuma pecahan 1 gram, pecahan 5, 10, 25, sampai 50 gram pun habis. Bahkan, untuk pecahan Rp 250 gram juga kosong.
Khususnya untuk pecahan 1 gram, stoknya tak tersedia di semua butik Antam di seluruh Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pecahan favorit selain 1 gram, seperti 5, 10, 25, dan 50 gram memang tersedia di beberapa butik selain Pulo Gadung, namun harganya lebih tinggi.
Kondisi ini juga diamati oleh Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono. Ia mengatakan, ketika harga emas batangan Antam jatuh ke level Rp 900.000-an, maka itu menjadi kesempatan untuk masyarakat membeli. Sayangnya, stok selalu kosong.
"Tapi kita lihat, kenapa Antam sedang turun begini stoknya malah belum tersedia. Bahkan pecahan favorit, 1 gram, 5 dan 10 gram tidak tersedia. Sampai pecahan 50 gram bahkan. Artinya orang tidak bisa ambil peluang dong walaupun harga murah?" ungkap Suluh.
Baca juga: 3 Hal yang Pengaruhi Naik Turun Harga Emas |
Menurutnya, kekosongan stok ketika harga menyentuh Rp 900.000-an per gram tak hanya terjadi saat ini. Tetapi juga harga turun pada 29 Oktober-2 November 2020 lalu.
"Tapi ketika turun seperti ini, dan ini bukan pertama kali, stok nggak tersedia. Ini kan seperti mereka nggak mau melepas. Mungkin melepas, tapi hanya sedikit. Karena saya melihat toko emas online, atau di mana pun yang jual logam mulia, mereka masih mematok 1 gram di atas Rp 1 juta. Hari ini salah satu supplier emas Antam terbesar di Jakarta saja masih mematok Rp 1.050.000/gram. Artinya mereka melihat Antam nggak mau lepas stok, ya mereka nggak mau turunkan harga," papar Suluh.
Ia mengatakan, stok kosong ini tak hanya di pembelian online. Menurut keterangannya, ada seorang retailer emas Antam yang langsung mengunjungi butik Antam di Pulo Gadung pada Selasa (10/11) kemarin, tapi tak kedapatan membeli.
Lalu, bagaimana tanggapan Antam? Klik halaman selanjutnya.