Muncul Kasus Flu Burung di Bontang, Penjualan Ayam Anjlok

Muncul Kasus Flu Burung di Bontang, Penjualan Ayam Anjlok

Muhammad Budi Kurniawan - detikFinance
Minggu, 15 Nov 2020 22:00 WIB
Pedagan ayam potong di area pasar Rawa Indah Bontang
Foto: Pedagan ayam potong di area pasar Rawa Indah Bontang (Muhammad Budi Kurniawan/detikcom)
Bontang -

Penjualan ayam potong di Kota Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami penurunan drastis. Hal itu di sebabkan adanya virus flu burung yang tengah menghantui Kota Bontang. Selain itu dari seluruh pedagang ayam potong yang berada di lokasi pasar terbesar di Bontang tidak mengetahui adanya virus flu burung.

"Saya nggak tahu kalau ada Virus flu burung, tapi memang seminggu belakangan ini penjualan saya menurun," jelas Hj Darma pedagang ayam potong di pasar Rawa Indah saat ditemui Minggu (15/11/2020).

Selain Darma, pedagang ayam potong lainnya, Salamun mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya virus flu burung, ia pun demikian mengalami penurunan penjualan ayam potong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"nggak tahu kalau ada virus flu burung, saya tahunya virus Corona, tp ini sepi memang gara-gara Corona dan harga ayam juga lagi naik, kalau di tambah adanya virus flu burung jadi tambah sepi pasti pak," ucap Salamun.

Para pedagang berharap, adanya virus flu burung di Kota Bontang dapat segera di atas pemerintah, para pedagang khawatir jika penyebaran meluas dapat mematikan usaha mereka.

ADVERTISEMENT

"Kalau bisa pemerintah bisa cepat mengatasi masalah flu burung ini, jangan sampai kita yang jualan ayam bisa gulung tikar gara-gara flu burung," tandasnya.

Dari pantauan detik.com dari seluruh pedagang ayam potong yang berjualan di area pasar terbesar di kota Bontang, tak satupun yang mengetahui adanya virus flu burung.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pertenakan DKP3 Kota Bontang, Eddy Forestwanto menghimbau kepada pedagang dan masyarakat untuk tidak panik, sebab penyebaran flu burung di Bontang hanya terjadi di kandang-kandang kecil milik warga.

"Jangan panik, pihak kami sudah mensterilkan kandang-kandang milik warga yang ayamnya positif flu burung, jadi untuk ayam potong yang di jual di pasar aman," ucapnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus flu burung, Eddy pun telah menghimbau kepada para pengusaha Pertenakan agar dapat menginformasikan jika ada ayamnya mati mendadak dalam jumlah banyak.

"Jika ada khusus kematian ayam mati mendadak berskala banyak segera informasi ke pihak kami, agar cepat mendapatkan penanganan," pungkasnya.

(dna/dna)

Hide Ads