Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti kerumunan yang terjadi di DKI Jakarta. Padahal saat ini situasinya sedang pandemi COVID-19 sehingga rawan terjadi penularan virus Corona.
"Nah ini juga penting, kita tidak ingin kerumunan karena ternyata kerumunan-kerumunan itu adalah penyebab klaster-klaster (COVID-19) baru," kata dia dalam webinar UGM, Selasa (17/11/2020).
Tapi Luhut tak menyebutkan secara rinci kerumunan mana yang dia maksud, dan siapa pejabat yang ikut hadir di sana. Pada intinya, dirinya menyayangkan adanya kerumunan di DKI Jakarta yang malah dihadiri oleh pejabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti di Jakarta, kita sangat menyayangkan bahwa terjadi kerumunan-kerumunan yang tidak baik, dan disayangkan juga pejabat ada yang hadir dalam kerumunan itu dan juga tidak karantina," sebutnya.
Luhut pun mencontohkan dirinya yang setelah kembali ke Indonesia dari luar negeri menjalankan karantina.
"Saya kembali dari Yunan 3 minggu yang lalu, 1 minggu saya karantina sebelum saya melakukan kegiatan yang lain. Begitu juga nanti balik dari Amerika, kami ada juga prosedur harus karantina," paparnya.
Mantan Menkopolhukam itu menegaskan tidak ada dispensasi bagi siapapun yang baru kembali ke Indonesia dari luar negeri untuk tidak melakukan karantina.
"Jadi saya pikir tidak boleh ada dispensasi pada siapapun yang balik terutama dari negara-negara yang dianggap bermasalah (COVID-19)," tambahnya.
(upl/upl)