McDonald's melebarkan sayapnya di pasar China dalam kurun tiga tahun ke depan. Restoran makanan siap saji berjaringan global ini bakal berinvestasi senilai 2,5 miliar yuan atau sekitar Rp 5,3 triliun (kurs Rp 2.147,20/yuan).
Mengutip Antara, Rabu (18/11/2020), CEO McDonald's China Phyllis Cheung mengatakan perusahaan akan menggunakan investasi tersebut untuk membuka gerai McCafe di dalam restoran McD, memperbarui peralatan, dan memberikan pelatihan kepada para karyawan dalam menghadapi meningkatnya permintaan kopi.
Melalui investasi tersebut, akan ada McCafe di semua restoran McDonald's yang tersebar di Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen. Kafe tersebut juga akan dibangun di tujuh kota lainnya, termasuk Nanjing, Hangzhou, dan Xiamen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan yang berkantor pusat di Chicago, Amerika Serikat tersebut menargetkan lebih dari 4.000 unit gerai McCafe di seluruh wilayah China pada 2023.
McDonald's saat ini sudah memiliki 3.600 unit restoran di seluruh pelosok China sejak pertama kali masuk ke Negeri Tirai Bambu pada 1990. Negara tersebut kini menjadi pasar terbesar kedua McDonald di seluruh dunia.
Pasar kopi di China cukup berkembang pesat. Sebab, gaya hidup masyarakat negara tersebut dari yang biasa minum teh, dalam beberapa tahun terakhir mulai mengalami pergeseran menjadi minum kopi.
Baca juga: Keuangan McD Diselamatkan 2 Menu Baru |