Sejak tiga hari yang lalu, tepatnya Selasa (17/11), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS). Dalam kunjungan itu, Luhut berkesempatan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Washington DC, ibu kota AS.
Dalam pertemuan itu, Luhut menyampaikan rasa terima kasih dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena pemerintahan Trump telah memperpanjang fasilitas GSP (Generalized System of Preferences dari AS. GSP adalah fasilitas perdagangan berupa pembebasan tarif bea masuk kepada negara-negara berkembang.
"Saya atas nama Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden Donald Trump. Apapun hasil resmi pemilu AS, pertemanan tetap perlu dijaga. Kita akan selalu menjadi kawan. Saya juga berharap komunikasi yang baik dengan Gedung Putih dapat juga terjalin setelah Januari 2021 nanti," ungkap Luhut dalam keterangan resminya, Rabu (18/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 3 Oleh-oleh Luhut dari AS |
Usai bertemu Trump, Luhut juga melakukan pertemuan lain dengan sejumlah petinggi AS, dan membawa 3 oleh-oleh untuk Indonesia.
1. Rencana kerja sama Vaksin COVID-19
Usai menemui Trump, Luhut bertemu dengan Wakil Presiden AS Mike Pence. Dalam pertemuan itu, Luhut ditawarkan kerja sama produksi vaksin virus Corona (COVID-19) yang bisa digarap oleh perusahaan Indonesia dan AS.
2. Rencana Kerja sama teknologi pertahanan
Setelah menemui Pence, Luhut menjumpai National Security Advisor (NSA), Robert O' Brien. Luhut dan O'Brien membahas kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat di bidang pertahanan dan teknologi, serta bertukar pandangan mengenai geopolitik global.
lanjut ke halaman berikutnya