PlayStation 5 (PS5) akan rilis di Indonesia awal 2021. Namun, untuk memiliki PS5 tidaklah mudah. Harga PS5 berkisar Rp 7-10 jutaan. Harga itu cukup mahal terutama buat orang gaji Upah Minimum Regional.
Perencana keuangan Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan semua orang bisa membeli PS5 apabila mau menabung, meski gajinya hanya UMR.
"Ya bisa aja kalau mau nabung, mau gaji UMR juga bisa," kata Andy kepada detikcom, Rabu (4/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andy menyarankan untuk menabung 10% dari total gaji pokok bagi yang bergaji UMR. Hal itu sudah menimbang biaya dan gaya hidup di Jakarta. Namun, kalau memang kemampuan keuangannya bisa menabung lebih dari itu bisa jadi lebih baik.
"Jadi misalnya taro lah dia karyawan di Jakarta UMR-nya sekarang Rp 4,4 juta, kalau mau lihat gaya hidup di Jakarta menurut saya minimal dia nabung 10%. Tapi balik lagi, kalau kemampuannya bisa nabung lebih banyak, kenapa nggak," kata Andy.
Dia menegaskan, dalam menabung untuk membeli PS5 harus memastikan terlebih dahulu biaya-biaya bulanan bisa dipenuhi dengan gaji yang ada. Misalnya bayar utang, sewa rumah, kresit, dan biaya pokok tiap bulannya.
Baca juga: Harga Game PS5 Mahal, Bos Sony Buka Suara |
Simak Video "PS5 Tersedia di Indonesia Mulai Januari 2021, Kapan Bisa Pesan?"
[Gambas:Video 20detik]