Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat masih ada 151 ribu pekerja yang belum menerima bantuan subsidi upah/gaji (BSU) gelombang pertama. Padahal saat ini program tersebut sudah masuk ke gelombang kedua.
"Progres penyaluran BSU yang data kami update per 23 November 2020, realisasi penerima bantuan gelombang pertama sebanyak 12,2 juta orang, dan yang belum dapat disalurkan sebanyak 151 ribu orang," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI secara virtual, Rabu (25/11/2020).
Dari data penerima tersebut, anggaran yang sudah terserap adalah Rp 14,7 triliun dari target Rp 14,8 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu realisasi penerima bantuan gelombang kedua sampai 23 November sebanyak 5,9 juta orang. Proses penyaluran bantuan pada gelombang kedua ini masih berlangsung.
"Realisasi anggaran gelombang kedua sebesar Rp 7,1 triliun dari target anggaran Rp 13,2 triliun. Ini untuk gelombang kedua ini masih dalam proses realisasi penyaluran dari bank-bank penyalur ke penerima program," tambahnya.
Dapat diketahui, program pemberian BLT gaji ini dibagi menjadi 2 kali penyaluran, yakni penyaluran bantuan periode September-Oktober yang biasa disebut tahap/gelombang pertama, dan November-Desember atau tahap/gelombang kedua.