Pertamina Ngotot Harga BBM Bersubsidi Pakai MOPS + 15%

Jakarta - Pertamina tetap menginginkan harga BBM bersubsidi untuk public service obligation (PSO) tetap memakai sistem Mid Oil Platt Singapore (MOPS) plus 15 persen.Sementara sebelumnya Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) menilai harga yang pantas untuk BBM bersubsidi adalah MOPS plus 10-13 persen. Dengan besaran ini, BPH Migas melihat Pertamina sudah memiliki margin yang cukup. "Ya pokoknya harga keekonomian kita MOPS plus 15 persen, kita bergerak di situ," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Arie Sumarno di Kantor Pertamina, Jalan Perwira, Jakarta, Jumat (27/1/2006).Menurut Arie, angka yang disodorkan Pertamina untuk BBM bersubsidi ini sudah menyesuaikan dengan target keuntungan yang diharapkan. Sebelumnya, Pertamina bahkan mengajukan harga BBM bersubsidi hingga sebesar MOPS plus 19 persen.Sementara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro juga pernah menegaskan harga BBM bersubsidi adalah MOPS plus 15 persen. Arie menjelaskan, keputusan harga BBM bersubsidi itu belum final, karena akan dibahas oleh Departemen ESDM, Departemen Keuangan (Depkeu) dan BPH Migas. Pembahasan tersebut terkait besaran subsidi yang akan dimasukkan dalam APBN.Perkembangan harga produk MOPS sangat dipengaruhi harga minyak mentah dunia. Bila terjadi lonjakan harga di pasar internasional, secara otomatis harga MOPS ikut tinggi, begitu pula sebaliknya. (ir/)