Sejarah Kejayaan Golden Truly yang Kini Tinggal Kenangan

Golden Truly, mall dan department store ini sempat menjadi pusat perbelanjaan yang paling hits pada era 1980 - 1990an.

Yuni (56) ingat betul saat itu pada 1994 dia sering berbelanja di Golden Truly cabang Tendean/Mampang.

Dia menyebut kala itu Golden Truly merupakan tempat belanja yang paling nyaman dan paling lengkap.

"Dulu Golden Truly rasanya paling bagus dibandingkan department store yang lain dan paling nyaman," ujar dia kepada detikcom, akhir pekan ini.

Namun, satu per satu gerai Golden Truly berguguran. Terbaru, toko Golden Truly di Gunung Sahari tutup pekan lalu.

Golden Truly mengumumkan penutupan toko offlinenya melalui akun resmi Instagramnya. Di sana diumumkan jika mal Golden Truly yang tersisa satu-satunya di Jalan Gunung Sahari sudah tutup.

Memang Golden Truly adalah perusahaan yang bergerak di bidang ritel sejak 1981. Kemudian pada tahun 2000 Golden Truly diambil alih oleh PT Golden Retailindo Tbk (GOLD), yakni perusahaan yang memfokuskan pada pengembangan department store dan mal.

Saat masa keemasan, Golden Truly memiliki banyak cabang seperti Fatmawati yang kini telah bertransformasi menjadi Lotte Mart, Sudirman, Tendean, Depok dan Blok M.

Dari laman resmi Facebook Golden Truly, ada juga gerai di Mall Batam City Square (BCS) hingga Bumi Serpong Damai (BSD).

GOLD juga berganti nama menjadi PT Visi Telekomunikasi setelah melepas kepemilikan Golden Truly dan mengubah portofolio bisnisnya ke sektor infrastruktur pada 2016.

Kondisi keuangan Golden Truly yang merugi menjadi alasan GOLD melepas mal dan department store tersebut.

Keputusan untuk ditutupnya Golden Truly mengundang kesedihan tersendiri bagi pengunjung setianya. Hal itu disampaikan lewat komentar di sosial media perusahaan.

"Selalu akan ada fans berat Golden Truly... You will always be in our memory.. Keseruan jaman sekolah.. Semua akan selalu teringat di kalangan pengunjung setia GT Gunung Sahari.. Byeee GT, thanks for the memories...," kenang salah satu pengunjung.