Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merespons pemberitaan terkait penyelundupan benih lobster atau benur. Ia pun memberikan sindiran atas peristiwa itu.
Ia menyinggung para pejabat tinggi jika ekspor sudah benar dan tidak ada yang salah.
"Karena ada penyelundup jadi ayo dilegalkan lagi ... itu kira2 narasi yg akan muncul .. pejabat tinggi ... tuh kan ekspor benur sudah benar .. tidak ada yg salah," cuit Susi lewat Twitternya @susipudjiastuti seperti dikutip detikcom, Senin (7/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Twit Susi itu sendiri membalas sebuah berita tentang penyelundupan benih lobster yang berhasil dicegat di Batam.
Susi belakangan memang rajin merespons mengenai ekspor benur ini. Ia beberapa hari lalu menanggapi tudingan adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo yang menyebutnya keliru soal kebijakan ekspor benih lobster itu.
Susi menjawab tudingan itu lewat video berdurasi 1 menit 27 detik yang ia unggah di akun Twitternya. Lewat video itu, ia mempertanyakan apa yang keliru.
"Matahari cerah sekali, sayang tadi pagi saya sempat dengar keliru,Susikeliru, Susi keliru, Susi keliru. Susi keliru apanya? Wong saya sekarang ada di pantai kok, lagi paddling kok. Keliru apanya bo?" ujar Susi.
Susi pun menjelaskan, saat ia masih menjabat membuka kesempatan bagi siapapun yang keberatan untuk memperkarakan kebijakannya. Susi ingat, ada sebuah perusahaan yang memperkarakan kebijakannya tapi gagal.
"Siang hari begini ngomong Susi keliru, dulu waktu saya masih menjabat, saya sudah bilang siapa yang berkeberatan dengan kebijakan saya bisa PTUN kan saya. Saya waktu itu karena pejabat negara punya pengacara yaitu Bapak Jaksa Agung tapi tidak ada yang me-PTUN-kan, 'Oh ada-ada satu orang yang menuntut saya Rp 1 triliun, satu perusahaan tapi oleh pengacara menteri waktu itu Pak Jaksa Agung tidak berhasil," paparnya.
"Kan sudah diganti semua yang keliru, mestinya kan jadi benar, kalau keliru diganti masa keliru lagi, keliru diganti ya jadi benar," katanya.
Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa kebijakan Susi Pudjiastuti keliru. Kebijakan yang dimaksud adalah melarang ekspor benih lobster. Bahkan, Hashim menyatakan Susi juga melarang budi daya lobster di masa jabatannya.
"Menurut saya banyak orang bilang Indonesia itu berpotensi superpower produk kelautan. Kita yang besar, bukan Vietnam! Kebijakan menteri lama ini keliru. Budi daya lobster juga dilarang itu keliru, Susi keliru menurut saya," ujar Hashim saat konferensi pers di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (4/12/2020).