Viral Lagi! Gus Dur Bubarkan Kemensos di Tengah Mensos Dicokok KPK

Viral Lagi! Gus Dur Bubarkan Kemensos di Tengah Mensos Dicokok KPK

Tim Detikcom - detikFinance
Senin, 07 Des 2020 15:41 WIB
Gus Dur
Foto: getty images
Jakarta -

Kementerian Sosial kembali menjadi sorotan. Lantaran terseret kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) COVID-19 yang dilakukan oleh Menteri Sosial Juliari Batubara sendiri beserta jajarannya.

Di tengah kasus korupsi yang menjerat Kemensos, sebuah video lama kembali tersiar dan berujung viral. Video itu adalah potongan video pernyataan Gus Dur yang pernah membubarkan Departemen Sosial (kini Kemensos). Begini selengkapnya:

Sebelum kasus yang menimpa Juliari Batubara, Kementerian Sosial beberapa kali sempat menarik perhatian publik dengan kasus serupa. Sebelum Juliari, ada dua Mensos lainnya yang tercemplung kasus korupsi yaitu Mensos periode 2011-2009, Bachtiar Chamsyah dan Mensos di tahun 2018 Idrus Marham. Bahkan, pada era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur, Kemensos yang saat itu bernama Departemen Sosial pernah dibubarkan bersama Departemen Penerangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan Gus Dur membubarkan Departemen Sosial itu kini kembali viral setelah sebuah akun Twitter @GUSDURians mengunggah video wawancara Gus Dur di acara talk show Kick Andy 2008 silam. Tweet tersebut kini telah di-retweet sebanyak 3,9 ribu kali, mendapatkan 8 riu like, 605 quote tweets dan menuai 146 komentar.

Dalam video tersebut terungkap alasan Gus Dur membubarkan Depsos saat itu.

ADVERTISEMENT

"...Karena departemen itu yang mestinya mengayomi rakyat ternyata korupsinya gede-gedean, sampai hari ini!" ujar Gus Dur sambil menghentakkan tangannya ke kursi.

Andy Noya kemudian kembali melontarkan pertanyaan ke Gus Dur. "Kalau membunuh tikus kan tidak perlu membakar lumbungnya?" tutur Andy.

"Oh, memang," jawab Gus Dur.

"Kenapa Anda bakar lumbungnya?" tanya Andy lagi.

"Bukan, karena tikusnya sudah menguasai lumbung," tegas Gus Dur diikuti gelak tawa dan tepuk tangan penonton.



(upl/upl)

Hide Ads