Vaksin COVID-19 dari Sinovac telah tiba di Indonesia. Jumlahnya ada 1,2 juta dosis yang tiba Minggu malam kemarin.
Usai vaksin tiba, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan ada beberapa langkah yang dilakukan pihaknya usai vaksin tiba di Indonesia. Pertama, saat ini pihaknya akan fokus untuk melakukan penyimpanan vaksin COVID-19.
Adapun vaksin sudah sampai di fasilitas penyimpanan milik Bio Farma di Bandung. Pasalnya vaksin belum bisa langsung disuntikkan, Bio Farma harus mendapatkan izin penggunaan darurat alias emergency use authorization (EUA) dari BPOM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan fokus pada penyimpanan vaksin COVID-19, dan melakukan persiapan untuk pendistribusian setelah dapat izin darurat dari BPOM," ujar Honesti dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/12/2020).
Langkah yang kedua, pihaknya akan memberikan ratusan dosis vaksin yang baru saja tiba untuk diuji mutu oleh BPOM. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan izin EUA.
"Yang datang kemarin itu 1.200.568 vial, nah 568 ini akan dilakukan untuk pengujian mutu bersama BPOM," ujar Honesti.
Kemudian langkah yang ketiga, apabila izin pemakaian darurat sudah diterima, pihaknya akan melakukan pendistribusian vaksin ke berbagai klinik dan fasilitas kesehatan.
Berlanjut ke halaman berikutnya.