Hantaman pandemi COVID-19 cukup membuat ekonomi RI babak belur. Bahkan hantam itu bisa saja membuat ekonomi RI pingsan.
Pandangan itu diutarakan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Berikut 3 faktanya:
1. Dunia Usaha Pingsan
Sri Mulyani mengatakan situasi sulit di masa pandemi bisa dilihat dari sektor keuangan terutama perbankan yang mengalami tekanan luar biasa. Hal itu tercermin dari hampir tidak adanya pertumbuhan penyaluran kredit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain mereka harus melakukan tadi PSAK 71, mereka lihat risiko kredit memang melonjak tinggi sekali. Maka kredit growth menurun, kredit growth sekarang ini hampir di level 0% atau bahkan negatif. Growth kredit yang sangat lemah tidak akan mungkin mendorong ekonomi kita dan ekonomi tidak mungkin hanya didorong dengan APBN sendiri," terangnya dalam acara Business, Finance & Accounting Conference yang digelar IAI, Selasa (8/12/2020).
Dengan tidak adanya pertumbuhan kredit merupakan alarm tanda bahaya. Sebab artinya para korporasi tidak melalui bisnisnya. Sri Mulyani menyebutnya kondisi dunia usaha sedang pingsan.
2. Bisa Menjalar ke Ekonomi
Situasi sulit di masa pandemi bisa dilihat dari sektor keuangan terutama perbankan yang mengalami tekanan luar biasa. Hal itu tercermin dari hampir tidak adanya pertumbuhan penyaluran kredit.
"Selain mereka harus melakukan tadi PSAK 71, mereka lihat risiko kredit memang melonjak tinggi sekali. Maka kredit growth menurun, kredit growth sekarang ini hampir di level 0% atau bahkan negatif. Growth kredit yang sangat lemah tidak akan mungkin mendorong ekonomi kita dan ekonomi tidak mungkin hanya didorong dengan APBN sendiri," terangnya.
Dengan tidak adanya pertumbuhan kredit merupakan alarm tanda bahaya buat ekonomi RI. Sebab artinya para korporasi tidak melalui bisnisnya. Sri Mulyani menyebutnya kondisi dunia usaha sedang pingsan.
"Maka situasi sekarang ini kita harus kembali atau berupaya bagaimana sektor-sektor keuangan dan korporasi kembali bisa melakukan bisnisnya. Secara hati-hati, namun harus mulai pulih, karena kalau terlalu lama dia pingsan ekonominya juga pingsan," terangnya.
Terus gimana cara antisipasinya? Buka halaman selanjutnya.