Bos Twitter Jack Dorsey menyumbangkan US$ 15 juta setara Rp 211 miliar (kurs Rp 14.160) untuk membantu ribuan keluarga di Amerika Serikat (AS). Inisiatif ini didorong karena tingkat kemiskinan di AS melonjak akibat pandemi COVID-19.
Dikutip dari BBC, Kamis (10/12/2020) donasi dari program yang disebut universal basic income (UBI) atau pendapatan universal akan dikirim ke berbagai kota di AS dan diklaim akan membantu lebih dari 1.500 keluarga. Donasi itu akan memberikan masing-masing 30 kota di AS hingga US$ 500.000.
Tiap-tiap pemerintah kota akan diberikan kebebasan bagaimana akan membagikan donasi tersebut. Contohnya, Pittsburgh, di Pennsylvania mengatakan mereka berencana untuk memberi 200 penduduk US$ 500 sebulan selama dua tahun. Sementara di Compton, California bantuan akan diberikan kepada 800 keluarga, dengan dukungan yang bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jumlah anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui akun Twitter pribadinya, Dorsey menuliskan rasa terima kasih kepada wali kota atas upaya dalam meneruskan bantuan tersebut. Dia juga berharap program tersebut akan mendorong kebijakan federal di masa depan.
Dorsey yang kekayaannya diperkirakan Forbes lebih dari US$ 11 miliar tercatat telah menyumbangkan US$ 3 juta untuk donasi ke kota-kota di AS.
Program UBI disebut akan membantu jutaan orang di AS. Mandeknya negosiasi perihal stimulus baru pandemi COVID-19 membuat 12 juta orang berisiko kehilangan tunjangan pengangguran pada akhir bulan ini.
Sebagai informasi UBI adalah program di mana setiap individu di suatu negara akan menerima pembayaran tunai secara berkala, tanpa persyaratan untuk bekerja atau memenuhi syarat untuk itu.
Ide tersebut telah mendapatkan daya tarik dalam beberapa tahun terakhir sebagai tanggapan atas hilangnya pekerjaan akibat otomatisasi dan kecerdasan buatan mengambil lebih banyak jenis pekerjaan.
(ara/ara)