JK Beberkan Kunci RI Bisa Keluar dari Resesi

JK Beberkan Kunci RI Bisa Keluar dari Resesi

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 11 Des 2020 08:31 WIB
Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung resmi dilantik menjadi dewan kehormatan PMI 2019-2024. Berikut foto-foto momennya.
Jusuf Kalla/Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Pertumbuhan ekonomi nasional saat ini berada pada tren pembalikan ke zona positif. Ekonomi nasional saat ini masih resesi, setelah dua kuartal berturut-turut terkontraksi.

Indonesia resmi resesi ekonomi lantaran realisasi kuartal II berada di level minus 5,32% dan di kuartal III di level minus 3,49% atau dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif.

Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, tips yang pertama menyelamatkan ekonomi Indonesia dari krisis adalah disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam hal ini memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun alias 3M.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu upaya pokok yang harus dilaksanakan oleh semua pihak, siapa saja tidak memandang apa jabatannya, tidak memandang apa tingkatannya, tidak memandang apapun semua harus jalankan disiplin diri seperti itu," kata JK saat menjadi pembicara kunci di acara CNBC Indonesia Award 2020 secara virtual, Kamis (10/12/2020).

Tips selanjutnya, dikatakan JK adalah kebersamaan. Maksud dia adalah seluruh masyarakat baik yang berada di kelompok paling bawah hingga para kelompok atas wajib menjalankan protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

JK mengungkapkan tips selanjutnya adalah vaksin. Menurut dia, vaksin sudah berhasil memberikan harapan bagi perekonomian nasional.

"Hal ini insyaallah akan berikan harapan bahwa pandemi ini akan menurun-menurun sampai akhirnya kita terbebas daripada masalah itu," ungkapnya.

Lebih lanjut JK mengatakan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan vaksin akan meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia. Dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan vaksin maka kegiatan ekonomi bisa dijalankan kembali.

"Jadi artinya apabila ada upaya yang mengurangi resiko penularan maka upaya itu akan dengan mudah menjadi suatu kemajuan harapan selama semua berusaha sebaik-baiknya," katanya.

(hek/ara)

Hide Ads