Mengenal Generasi Penerus Orang Terkaya RI, Siapa Saja?

Terpopuler Sepekan

Mengenal Generasi Penerus Orang Terkaya RI, Siapa Saja?

Trio Hamdani - detikFinance
Sabtu, 12 Des 2020 11:45 WIB
10 Orang Terkaya RI 2020
Ilustrasi/Foto: 10 Orang Terkaya RI 2020 (Tim Infografis Fuad Hasim)
Jakarta -

Tahta perusahaan besar milik keluarga terkaya di Indonesia mulai diturunkan kepada generasi kedua dan ketiga. Sebut saja Grup Djarum, Salim Group, Lippo Group, dan Bakrie Group, kini telah memindahkan tongkat estafet kepemimpinan.

Ada tujuh nama generasi ketiga konglomerat Indonesia yang kini cukup eksis, muda, sukses sebagaimana melansir CNBC Indonesia, Sabtu (11/12/2020).

1. Armand Wahyudi Hatono

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putra dari Robert Budi Hartono, pemilik PT Bank Central Asia Tbk dan cucu dari Oei Wie Gwan, founder perusahaan rokok Djarum dan Group Hartono, saat ini Armand ditempatkan menjadi Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk.

Kiprahnya di sektor perbankan Indonesia berawal setelah dia bergabung dengan BCA sebagai kepala divisi perencanaan wilayah pada 2004 hingga 2006.

ADVERTISEMENT

Melansir dari wallmine.com, Armand menempuh pendidikan di California State University pada 1996 dan memperoleh gelar Master of Science di bidang Engineering Economic-System and Operation Research dari Stanford University pada 1997.

Kemudian, Armand bekerja sebagai analis untuk Global Credit Research and Investment Banking di JP Morgan Singapura (1997-1998) serta pernah menjabat berbagai posisi manajerial di PT Djarum (1998-2004).

2. John Riady

Diketahui akhir tahun lalu Grup Lippo tersandung masalah utang dan sang kakek, Mochtar Riady sekaligus pendiri grup Lippo meminta bantuan kepada cucunya John Riady.

Salah satu rencana yang sudah dilakukan adalah rights issue sebesar US$ 788 juta pada Juli 2019, penjualan aset perusahaan, dan pembayaran kembali (refinancing) utang. Karena proses tersebut, menyebabkan harga sahamnya melonjak 37%.

"Perubahan ini akan mengembalikan arus kas menjadi positif di tahun depan, sementara itu perusahaan akan terus membuang aset non-inti untuk mengurangi utang," kata John Riady kepada Bloomberg, Rabu (11/9).

Pada Maret lalu John Riady ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Sejak John menjabat, selain saham perusahaan naik, obligasi korporasinya juga mengalami penguatan. John pun berambisi Grup Lippo menjadi salah satu perusahaan real estate terbesar di Asia Tenggara dalam dua dekade menyaingi Ayala Land Inc dan Singapore CapitaLand Ltd lewat Meikarta project.

3. Axton Salim

Axton Salim merupakan putra pertama dari salah satu konglomerat Indonesia, yakni Anthony Salim dan cucu dari Sudono Salim, founder Group Salim. Saat ini, Ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sejak tahun 2009.

Seorang lulusan University of Colorado, Amerika Serikat, ini memang sudah disiapkan untuk menggantikan posisi sang Ayah, namun prosesnya tidak instan. Setelah lulus dari jurusan Science Business Administration, Axton pergi ke Singapura untuk bekerja di Credit Suisse.

Dia juga tercatat sebagai direktur non-eksekutif di Indofood Agri Resources sejak tahun 2007 dan komisaris di PT Salim Ivomas Pratama Tbk pada periode yang sama dan sederet posisi direksi di anak perusahaan di antaranya PT Indolakto and Pascari Pte Ltd, dan PT Indofood Asahi Sukses Beverage.

Axton juga merupakan komisaris di PT Salim Ivomas Pratama Tbk, PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk dan PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia.

4. Agus Salim Pangestu

Agus Salim Pangestu merupakan putra kedua dari salah satu konglomerat Indonesia, yakni Prajogo Pangestu, Founder PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Saat ini, Agus Salim menjabat sebagai Direktur Utama BRPT, di mana Ia mengemban tugasnya sejak tahun 2013.

Sebelum terjun ke dunia bisnis, Agus Salim telah menyelesaikan pendidikan di Boston College Amerika Serikat pada 1994.

Dia memulai karir sebagai Financial Anays di Linkage Human Resources Management pada tahun 1993 dan Merrill Lynch, dan USA pada tahun 1995.

Tak hanya itu, dia juga diberi kepercayaan sebagai Komisaris PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Di perusahaan tersebut, Barito Pacific memiliki porsi saham sebanyak 41,88 persen.

KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA


Hide Ads