PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menyatakan pemilik unit Lippo Malls Indonesia Retail Trust sepakat atas rencana akuisisi Lippo Mall Puri dari LPKR melalui transaksi senilai Rp 3,5 triliun. Dana kas yang didapatkan Lippo Karawaci dari transaksi ini akan memberikan Perseroan fleksibilitas keuangan tambahan dalam mencapai proyeksi pertumbuhannya.
Dalam keterangan tertulis, Selasa (15/12/2020), langkah selanjutnya untuk menyelesaikan penjualan kepada LMIRT adalah penyelesaian Rights Issue oleh LMIRT dalam beberapa minggu ke depan. Rights Issue ini juga telah disetujui para Unitholders LMIRT. Dana dari Rights Issue ditambah dengan dana yang telah diperoleh dari pinjaman bank dan pendanaan vendor akan memastikan tersedianya dana untuk akuisisi tersebut. LPKR akan tetap menjadi pembeli siaga (standby buyer) dari Rights Issue dan berminat untuk meningkatkan kepemilikannya di REIT guna mendukung transaksi ini apabila diperlukan.
Penjualan Lippo Mall Puri adalah suatu inisiatif kunci dari Tim Manajemen baru yang akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 3,5 triliun dari penjualan tersebut dan membantu kontribusi pendanaan bagi penyelesaian proyek-proyek berjalan serta peluncuran pengembangan rumah tapak terjangkau di masa mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara inisiatif-inisiatif kunci yang telah diambil oleh Tim Manajemen dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun terakhir adalah penuntasan hampir seluruh proyek lampau, peningkatan neraca keuangan melalui Rights Issue dan bonds refinancing, serta penguatan fungsi manajemen dan tata kelola. Di samping itu, bisnis properti telah mulai pulih dengan penjualan yang meningkat yaitu lebih dari Rp 2,5 triliun pada tahun 2020, dan dengan target sebesar Rp 3,5 triliun di tahun 2021.
Seperti diketahui, Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yakni PT Mandiri Cipta Gemilang (MCG) akan menjual Lippo Mal Puri seharga Rp 3,5 triliun kepada perusahaan afiliasinya, PT Puri Bintang Terang (PBT).
MCG akan menjual kepemilikannya atas mal tersebut sebagai bagian dari strategi asset-light untuk meningkatkan likuiditas perseroan. Hasil dari penjualan itu akan digunakan untuk membiayai operasional MCG.
Rencana penjualan Lippo Mall Puri itu tertuang dalam keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dilansir detikcom Senin, (31/8) lalu. Ada dua skema yang disiapkan MCG untuk mengalihkan kepemilikannya atas Lippo Mall Puri kepada PBT.
Skema apa saja, klik di sini untuk lanjut membaca
(zlf/zlf)