Bioskop XXI Disewakan buat Seminar, Bagaimana Nasib Penonton?

Bioskop XXI Disewakan buat Seminar, Bagaimana Nasib Penonton?

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 16 Des 2020 18:15 WIB
Setelah tutup hampir 7 bulan, bioskop Empire XXI Yogyakarta kembali dibuka. Bioskop beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Ilustrasi/Foto: PIUS ERLANGGA
Jakarta -

Jaringan Cinema XXI resmi menambah bisnis baru yaitu menyewakan studio atau ruang teaternya sebagai tempat seminar dan presentasi. Bisnis baru ini sebetulnya sudah dilakukan bioskop XXI sebelum pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Sekarang bisnis tersebut dipromosikan kembali.

Cinema XXI sendiri sudah membuka layanan bioskop di beberapa kota seperti perusahaan lainnya. Dengan adanya bisnis sewa studio, bagaimana nasib penonton?

Head of Corporate Communication & Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol memastikan kedua bisnis ini tetap berjalan bersamaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena inovasi bisnis ini merupakan ionisasi yang telah hadir selama ini, maka kami selama masih terdapat permintaan kami akan tetap memberikan layanan penyewaan studio kami untuk keperluan seminar atau presentasi perusahaan," kata Dewinta saat dihubungi detikcom, Jakarta, Rabu (16/12/2020).

Dalam pelaksanaannya, Dewinta mengatakan para penyewa atau penonton yang masuk studio bioskop XXI harus mematuhi protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Selama dalam masa pemulihan, pihak penyelenggara dan peserta seminar/presentasi harus mengikuti protokol kesehatan yang terangkum dalam XXI new habits yang telah disesuaikan dengan arahan atau instruksi pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat," jelasnya.

"Kapasitas maksimum studio pun sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah setempat," tambahnya.

Sementara nasib pegawai bioskop XXI, Dewinta mengatakan para pegawai di kantor pusat tetap diberlakukan kebijakan work from home (WFH) dan bagi pegawai bagian operasional sudah mulai aktif di bioskop.

"Sebagian tim operasional sudah kembali aktif, sesuai dengan lokasi bioskop yang telah melakukan kegiatan operasional kembali," ungkapnya.

(hek/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads