Strategi Industri Logistik Kembangkan Bisnis di Tengah Pandemi

ADVERTISEMENT

Strategi Industri Logistik Kembangkan Bisnis di Tengah Pandemi

- detikFinance
Kamis, 17 Des 2020 15:01 WIB
Poster
Foto: Wowteg Gandeng Quiks (Istimewa)
Jakarta -

Pandemi mendesak para pelaku usaha untuk lebih kreatif mengembangkan bisnisnya agar tidak tergilas kencangnya hantaman pandemi virus Corona.

Kolaborasi dengan mitra yang terpat bisa jadi juru selamat bagi para pelaku usaha saat ini. Strategi tersebut seperti dilakukan Quiks, perusahaan Armada Pengiriman Rantai Dingin (cold chain) Pertama Di Indonesia yang menandatangani perjanjian dengan Wowteg dari SSG (Sour Sally Group), Perusahaan waralaba FnB Indonesia yang mengusung konsep warteg modern.

Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan pada tanggal 17 Desember 2020, yang mengambil lokasi di cohive 101 Shinhan Future Lab yang berlokasi di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Karena diadakan dalam masa pandemic COVID-19, acara tersebut hanya dihadiri oleh perwakilan eksekutif Quiks dan pejabat Wowteg untuk meresmikan perjanjian MOU.

Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua perusahaan akan menandatangani perjanjian untuk mengirimkan makanan segar dan bahan makanan yang didinginkan dan dibekukan ke sekitar 60 lokasi di wilayah Jabodetabek dengan merek Wowteg, dan juga akan menandatangani perjanjian pengiriman berbagai merek B2B dan B2C mulai semester pertama. tahun 2021.

"Karena tren pengiriman rantai dingin belum terlalu aktif di Indonesia, sebagian besar pengusaha bidang waralaba FnB mengalami masalah yang sama dalam pengiriman makanan minuman segar ,terutama makanan minuman beku," kata CEO Quiks, Lim Chong Sun.

"Kami juga sedang mempersiapkan pengiriman B2C Brand es krim SSG, dan kami akan memberikan layanan pengiriman agar pelanggan dapat memesan dan makan es krim yang belum meleleh kapan pun dan di mana pun."

Quiks secara resmi meluncurkan layanannya pada Januari 2020 sebagai startup di Indonesia yang menyediakan layanan pengiriman cold chain B2B dengan memasang basis penyimpanan logistik (Quiksspot) dan frozen/refined box dengan pengontrol suhu pertama pada sepeda motor.

Hingga saat ini, Quiks telah memberikan layanan kepada sejumlah perusahaan, antara lain perusahaan impor dan distribusi daging sapi premium, perusahaan distribusi dan impor makanan Korea, dan startup e-commerce distribusi makanan segar.

Selain itu, Quiks juga telah mendapatkan investasi dari BluePoint Partners, FUTUREPLAY-SHINHAN TECHINOVATION, KDBC-FP TechNext, dan 500 Startup sepanjang tahun 2020.

(dna/dna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT