Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai perlu segera menunjuk Menteri Sosial (mensos) dan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) sebelum pergantian tahun terjadi. Selain itu, Jokowi juga dinilai perlu memanfaatkan momen ini sebagai evaluasi kinerja menteri kabinet Indonesia Maju secara menyeluruh.
Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad mengatakan Presiden Jokowi sebaiknya memanfaatkan pengisian calon menteri sosial dan MKP sebagai momen pergantian menteri-menteri lain yang dianggap kinerja tidak sesuai harapan.
"Saya sih lebih setuju wajibnya memang 2, tapi tambahannya diperlukan yang lain dinilai sesuai hak prerogatif presiden melihat yang mana kinerja sesuai perspektif beliau kurang bagus atau jelek. Nah saya kira itu sekalian, kan sudah setahun lebih, jadi sudah kelihatan alat ukur yang bisa digunakan oleh Pak Presiden dan timnya," kata Tauhid saat dihubungi detikcom, Jakarta, Sabtu (19/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, dirinya masih enggan menyebut sosok menteri di sektor apa yang perlu dievaluasi dan pada akhirnya terkena reshuffle oleh Presiden Jokowi.
"Yang jelas saya tahunya ekonomi, ekonomi jelas pemerintah pertumbuhannya negatif. Kemarin dari Bank Dunia kasih prediksi kita minus 2,2%. Artinya memang kalau yang kemarin bilang positif dan sekarang negatif harusnya mempertanggungjawabkan," jelasnya.
"Tapi bukan hanya kinerja satu menteri, tapi beberapa menteri yang punya sumbangan terhadap kenapa asumsinya tadi positif menjadi negatif. Berarti apa yang dijanjikan dia tidak bertanggungjawab," tambahnya.
Apa lagi yang harus dilakukan Jokowi? simak halaman selanjutnya>>>