Studio film asal Amerika Serikat (AS) MGM Holdings berencana menjual perusahaan. Pemilik waralaba James Bond telah bekerja sama dengan bank investasi Morgan Stanley dan LionTree LLC untuk memulai proses penjualan.
Dikutip dari Reuters, Senin (22/12/2020) rencana dijualnya MGM karena pemegang saham terbesar MGM, New York Anchorage Capital Group telah mendapat tekanan dalam beberapa tahun terakhir. Tekanan itu dari lemahnya kinerja perusahaan dan investasi yang tidak menguntungkan.
MGM yang memiliki nilai pasar sekitar US$ 5,5 miliar telah berencana menjual perusahaan sejak beberapa tahun terakhir. Namun calon pembeli sebelumnya menolak harga yang ditawarkan MGM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari The Wall Street Journal, perusahaan berharap penjualannya saat ini bisa menarik pembeli internasional, dari media, investor, hingga perusahaan cek kosong di luar AS. Menurut investor MGM akan mendapatkan pembeli yang lebih menguntungkan, jika studio film beralih ke layanan streaming.
Aset terbesar MGM adalah waralaba film "James Bond" juga dikelola oleh Danjaq LLC. yang ikut memiliki hak cipta atas film Bond hingga mengontrol masa depan waralaba tersebut.
Sebelumnya rencana penjualan MGM pernah menuai masalah hingga pemecatan pimpinan MGM. Pada 2018 MGM memecat kepala eksekutifnya Gary Barber, karena melakukan diskusi penjualan dengan Apple Inc. tanpa izin. Saat itu penjualan yang ditawarkan seharga lebih dari US$ 6 miliar.