Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menunjuk 6 menteri baru. Tiga di antaranya merupakan menteri di bidang ekonomi yakni Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo, M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto, dan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama.
Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai tak semua sosok yang ditunjuk sesuai kualifikasinya. Ada juga yang ditunjuk berdasarkan alasan politik.
"Jadi intinya ada beberapa pos yang langsung tune in seperti Menteri Perdagangan tapi ada juga pos-pos yang mungkin perlu mempelajari kembali pola birokrasi karena sebelumnya mungkin belum pernah di posisi jabatan publik sebagai menteri," ujar Bhima kepada detikcom, Selasa (22/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait masuknya Sandi di Kemenperaf ini kan untuk mengakomodir lebih alasan yang sifatnya politis sebenarnya dibandingkan alasan untuk mendorong sektor pariwisata," kata Bhima kepada detikcom, Selasa (22/12/2020).
Namun, terlepas apapun alasannya seluruh nama yang ditunjuk menjabat posisi menteri baru untuk pos ekonomi tersebut diminta bisa berkolaborasi untuk mempercepat penanganan pandemi dan stimulus perekonomian tahun 2021. Bila ada target khusus dari Jokowi, diminta menjalankannya sebaik mungkin. Sebab, dikhawatirkan bila menteri ekonomi baru ini tak membawa perubahan berarti, bisa saja nanti Jokowi kembali melakukan reshuffle.
"Tidak menutup kemungkinan sepertinya mungkin Pak Jokowi memberikan semacam target ya kalau tidak tercapai kemungkinan besar 2021 ada reshuffle lagi," katanya.
Menurut Ekonom dari Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet, memang tak semua nama yang ditunjuk memiliki kesesuaian track record dengan jabatan yang diamanahkan Jokowi. Namun, menurut Yusuf, sosok Sandiaga Uno sudah sesuai dengan jabatan menteri yang akan diembannya nanti.
"Dari sosok di atas, menurut saya ada 2 yang pas bila dilihat dari track record dan tanggung jawab saat ini yaitu Sandi dan Luthfi. Untuk Pak Sakti, tantangannya bagaimana menyesuaikan pada role baru yang akan dijalankan," kata Yusuf.
Langsung klik halaman berikutnya