Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemberian subsidi kuota internet kepada pelajar, guru, dan dosen berlanjut di 2021. Hal itu diungkapkannya dalam acara Outlook Perekonomian: Meraih Peluang Pemulihan Ekonomi di 2021, Selasa (22/12/2020).
Pemerintah, dikatakan Sri Mulyani mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp 550 triliun di tahun 2021
"Pemerintah masih akan memberikan dukungan di sektor pendidikan dan biaya internet bagi murid, siswa, mahasiswa, dan guru," kata Sri Mulyani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, Sri Mulyani tidak merinci berapa anggaran yang disiapkan pemerintah untuk memberikan subsidi kuota internet kepada para pelajar, guru, dan dosen di tahun 2021. Pemberian subsidi kuota internet ini dalam rangka mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diberlakukan selaa pandemi COVID-19.
Perlu diketahui, bantuan kuota belajar Kemendikbud sudah bisa digunakan. Jumlahnya bervariasi mulai dari 20 GB sampai dengan 50 GB. Tergantung dari jenjang pendidikannya. Namun untuk kuota belajar diberikan sebesar 5GB.
Mengutip laman resmi kuota-belajar.kemdikbud.go.id disebutkan rincian bantuan untuk peserta didik jenjang PAUD sebanyak 20 GB per bulan. Rinciannya 5 GB kuota umum dan 15 GB kuota belajar dengan durasi bantuan selama 4 bulan.
Kemudian bantuan kuota belajar untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah 35 GB per bulan. Rinciannya 5 GB kuota umum dan 30 GB kuota belajar selama 4 bulan.
Baca juga: Sri Mulyani Bicara soal Sumber Utang RI |
Lalu bantuan kuota belajar untuk pendidikan jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah 42 GB per bulan. Dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar selama 4 bulan. Selanjutnya bantuan kuota belajar untuk dosen dan mahasiswa 50GB per bulan. Terdiri dari 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar selama 4 bulan.
Program bantuan kuota belajar ini adalah subsidi kuota data internet yang diberikan oleh pemerintah melalui operator seluler untuk memfasilitasi pembelajaran daring pengajar dan peserta didik, khususnya di masa pandemi.
(hek/hns)