4. Tri Rismaharini
Menteri Sosial ini tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 7.179.254.946 atau Rp 7,1 miliar. Mantan Wali Kota Surabaya ini melaporkan LHKPN pada 21 Maret 2019/Periodik-2018. Harta kekayaan Risma terbagi ke beberapa bentuk, salah satunya alat transportasi dan mesin senilai Rp 985 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. M. Lutfi
Menteri Perdagangan ini memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 130.783.606.271 atau Rp 130,7 miliar. Hanya saja, total harta kekayaan ini tercatat hingga 31 Desember 2013. Dari total tersebut, dalam bentuk tanah dan bangunan totalnya Rp 37.753.670.999 atau Rp 37 miliar. Dalam bentuk alat transportasi dan mesin senilai Rp 2.003.500.000 atau Rp 2 miliar. Dalam bentuk Harta bergerak lainnya senilai Rp 8.671.860.00 atau Rp 8,6 miliar.
Selanjutnya dalam bentuk surat berharga senilai Rp 91.294.842.104 atau Rp 91,2 miliar. Lalu ada dalam bentuk giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 4.254.595.168 atau Rp 4,2 miliar. Dengan begitu, total harta kekayaan Muhammad Lutfi setelah dikurangi utang Rp 13.194.862.00 atau Rp 13,1 miliar menjadi Rp 130,7 miliar.
6. Yaqut Cholil Qoumas
Berdasarkan data LHKPN, Yaqut memiliki harta kekayaan senilai Rp 936 juta. Yaqut terakhir kali melaporkan kekayaannya ke KPK pada 19 Juni 2019.
Yaqut tercatat memiliki sebidang tanah seluas 573 m2/56 m2 di Rembang, Jawa Tengah senilai Rp 47 juta. Yaqut pun hanya memiliki dua unit mobil hasil sendiri yakni Mazda Biante Minibus senilai Rp 400 juta dan Mazda CX-5 Minibus senilai Rp 482 juta.
Yaqut memiliki harta bergerak Rp 1,5 juta serta kas dan setara kas senilai Rp 5,8 juta. Wakil Ketua Komisi II DPR ini tidak memiliki utang. Total akumulasi harta kekayaan Yaqut yakni Rp 936 juta.
(hek/zlf)