Menteri Sosial Tri Rismaharini akan memperketat penyaluran bantuan sosial (bansos). Langkah ini untuk mengantisipasi pemotongan atau penyelewengan.
Risma mengatakan, pada Februari nanti mekanisme penyaluran bansos diperbaharui. Dia bilang, mekanisme penyaluran akan lebih mudah namun akan menjadi lebih detil.
Dia bilang, lebih detil karena ada feedback atau timbal balik dari penerima bantuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sembako nanti akan kita adakan, kami sampaikan karena Januari harus segera, maka pada bulan Februari ada mekanisme yang akan kita perbaharui, yang lebih mudah namun kita lebih detil untuk melakukannya. Karena ada feedback jadi bukan hanya kami memberikan bantuan, tapi ada pelaporan juga untuk penerima bantuan," paparnya usai ratas, Selasa (29/12/2020).
Dengan begitu, dia berharap tidak ada lagi pihak yang berupaya melakukan pemotongan dalam bansos. Sebab laporan dari penerima bansos akan masuk.
"Sehingga kami harapkan tidak ada lagi yang berusaha memotong karena laporan-laporan itu akan masuk di kami di dalam proses setiap penerimaan bantuan, kepada para penerimaan bantuan. Jadi akan ada mekanisme laporan yang lebih detil sehingga kita berharap tidak pemotongan atau penyelewengan bantuan itu," terangnya.