Vaksinasi COVID-19 Bakal Makan Waktu 12 Bulan

Vaksinasi COVID-19 Bakal Makan Waktu 12 Bulan

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 31 Des 2020 15:38 WIB
Awal 2021, Vaksin Sinovac Siap Didistribusikan Ke Seluruh Dunia
Foto: DW (News)
Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut program vaksinasi adalah salah strategi pemerintah dalam menyelesaikan masalah pandemi COVID-19 di Indonesia. Namun demikian, proses vaksinasi diprediksi makam waktu setahun.

"Program vaksinasi adalah salah satu strategi utama untuk menyelesaikan pandemi ini. Dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk kita menyelesaikan program vaksinasi ini," kata Budi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12/2020).

Saat ini, Indonesia sudah menerima 3 juta dosis vaksin buatan Sinovac, China. Sebanyak 3 juta dosis vaksin ini berhasil didatangkan pemerintah secara bertahap, yaitu pada tanggal 6 Desember 2020 sebanyak 1,2 juta dosis dan hari ini sebanyak 1,8 juta dosis sudah mendarat di tanah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena lamanya proses vaksinasi COVID-19, Budi meminta kepada seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya pencegahan COVID-19.

"Untuk itu teman-teman jangan lupa untuk selalu mentaati protokol kesehatan dengan berjalannya program vaksinasi ini kita justru harus tetap jalankan protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," kata mantan Wakil Menteri BUMN itu

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan di sini bisa diikuti, bisa dikerjasamakan, bisa didukung oleh seluruh rakyat Indonesia karena tidak mungkin pemerintah lakukan sendiri. Saya percaya bahwa bersama kita bisa," tambahnya.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini menyebut, sebanyak 3 juta dosis vaksin ini diharapkan sudah bisa didistribusikan ke-34 provinsi di tanah air sebelum masyarakat kembali masuk bekerja. Artinya, hingga akhir pekan ini, pemerintah akan mendistribusikan vaksin Sinovac ke seluruh wilayah Indonesia.

Adapun, proses pertama vaksinasi akan diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes).

"Insya Allah dengan doa seluruh rakyat Indonesia, kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di Januari (2021) insya Allah vaksin bisa didistribusikan ke-34 provinsi Indonesia untuk kita bisa mulai vaksinasi bagi nakes kita," ujar

(hek/hns)

Hide Ads