Jokowi Minta Vaksinasi COVID-19 Kelar 12 Bulan, Bisa?

Jokowi Minta Vaksinasi COVID-19 Kelar 12 Bulan, Bisa?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 06 Jan 2021 13:28 WIB
Petugas melakukan bongkar muat vaksin COVID-19 Sinovac setibanya di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Selasa (5/1/2021). Sebanyak 31.000 dosis vaksin COVID-19 Sinovac yang tiba di Bali tersebut pada vaksinasi tahap awal diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang akan dilakukan pada 22 Januari 2021 mendatang. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Jakarta -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, vaksinasi COVID-19 ditargetkan mulai pada minggu kedua Januari 2021. Ia menargetkan, vaksinasi itu rampung dalam 15 bulan. Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar vaksinasi rampung dalam 12 bulan.

"Kami kemudian akan menunggu persetujuan dari BPOM sebelum kemudian insyaAllah akan dimulai penyuntikan vaksin tersebut di minggu kedua di Januari 2021," katanya usai ratas, Rabu (6/1/2021).

"Kami merencanakan dalam jangka waktu 15 bulan, kami bisa selesaikan vaksinasi ke 181 juta rakyat Indonesia. Di ratas tadi Pak Presiden memberikan tantangan apakah dipercepat sehingga bisa selesai 12 bulan," lanjut Budi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait hal tersebut, Budi mengatakan, pihaknya akan berusaha mengejar target itu. Ia pun meminta dukungan semua pihak.

"Kami akan berusaha keras dan kami butuh dukungan temen-temen melakukan hal ini," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Budi menjelaskan, vaksin Corona telah disebar sejak tanggal 3 Januari lalu. Dia menargetkan, vaksin ini selesai pendistribusiannya pada 7 Januari 2021.
"Alhamdullah sebelum kita mulai bekerja di Senin, di Minggu malam kami sudah mulai kirim 1,2 juta vaksin ke 34 provinsi di Indonesia. Kami harap vaksinnya dikirim bertahap tanggal 3,4,5 bisa selesai didistribusikan paling lambat 7 Januari di 34 Provinsi seluruh Indonesia," katanya.

(acd/fdl)

Hide Ads