Pesan Luhut ke Sandiaga: Perbaiki Kualitas WC hingga Rem Bangun Hotel

Pesan Luhut ke Sandiaga: Perbaiki Kualitas WC hingga Rem Bangun Hotel

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 09 Jan 2021 07:30 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Menparekraf Sandiaga Uno (Dok. Istimewa).
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta kualitas 5 destinasi wisata prioritas bisa ditingkatkan. Lima destinasi wisata prioritas itu adalah dari Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Permintaan itu disampaikan Luhut kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Bahkan, Luhut juga meminta Sandiaga memperbaiki hal kecil seperti kualitas wc alias toilet pada destinasi wisata prioritas.

Menurut Luhut jangan sampai wisatawan kapok berkunjung cuma karena kondisi wc yang buruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta peningkatan kualitas destinasi pariwisata di 5 destinasi super prioritas, yaitu Menparekraf (Sandiaga) agar meningkatkan alokasi anggaran ke 5 destinasi tersebut," ujar Luhut dalam potongan video rapat koordinasi yang diunggah Kemenkomarves, dikutip Jumat (8/1/2021).

"Soal-soal kecil, seperti WC itu juga perlu diperbaiki. Jadi orang datang ke spot itu nggak kapok," sambung Luhut.

ADVERTISEMENT

Selain itu Luhut juga meminta Sandiaga mendorong pelaku ekonomi di tiap destinasi wisata melakukan transaksi pembayaran digital dengan penerapan QR Code QRIS (Quick Response Indonesia Standard) Bank Indonesia.

"Lalu untuk terus meningkatkan penerapan QRIS di 5 destinasi," kata Luhut.

"Pak Menparekraf saya dengar katanya sudah ketemu dan akan mendesain platform supaya sebanyak mungkin menggunakan digital payment jadi tanpa cash lagi," sambung mantan Menko Polhukam itu.

Tak cuma soal wc, Luhut juga meminta Sandiaga menekan pembangunan hotel selama masa pemulihan kedatangan wisatawan asing ke Indonesia. Luhut juga memberikan instruksi agar Sandiaga fokus mengelola dan memperbaiki kualitas tempat-tempat wisata di Indonesia.

"Maka pembangunan hotel mungkin ini diminimumkan saja Pak Sandiaga Uno, tapi spot tourism-nya diperbaiki dengan kualitas di tempat itu," ujar Luhut.

Dia mencontohkan perbaikan kualitas yang bisa dilakukan misalnya adalah meningkatkan kualitas souvenir-souvenir di tempat wisata yang merupakan buatan dalam negeri.

"Seperti suvenir, buatan-buatan dalam negeri, yang UMKM tapi kualitas bagus. Itu harus jadi perhatian kita," ujar Luhut.

Luhut menambahkan kemungkinan wisatawan asing belum banyak berminat mengunjungi Indonesia hingga dua tahun ke depan. Di samping itu, selama dua tahun ke depan dia mengatakan pemerintah akan fokus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik.

"Pemulihan wisatawan domestik lebih cepat dari pada yang dari luar, karena kan di sana ada travelling distance yang jadi isu. Saya pikir ini masih butuh satu dua tahun," ungkap Luhut.

(hns/hns)

Hide Ads