Bantuan Sosial (Bansos) Tunai Rp 300 ribu dibagikan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial. Bantuan ini akan dibagikan setiap bulan mulai Januari, Februari, Maret, dan April 2021.
Pemerintah menyebutkan bantuan diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di masa pandemi ini. Menurut riset Lifepal.co.id besaran bantuan Rp 300 ribu memang masih jauh di bawah jumlah pengeluaran rata-rata per provinsi Indonesia.
Namun menurut Financial Educator Lifepal.co.id Aulia Akbar bantuan ini bisa meringankan beban pengeluaran masyarakat. Lalu pengeluaran mana yang bisa ditambal dengan BST ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam ulasan Lifepal disebutkan bantuan ini bisa membantu pembayaran utang. Jika sebagian besar utang adalah konsumtif, tidak masalah melunasi selagi memiliki kas berlebih. Hal ini karena utang konsumtif tidak akan pernah menambah nilai aset.
Bansos tunai juga bisa dipakai membeli bahan makanan pokok untuk satu bulan. Selain itu menyehatkan jumlah tabungan. Apalagi banyak orang kekurangan dan kehilangan penghasilan imbas pandemi COVID-19
"Tidak ada batasan yang ideal sekitar berapa besar pengeluaran seseorang atau sebuah keluarga. Namun setidaknya, seorang yang sudah berumah tangga memiliki dana darurat, dengan besaran paling tidak setara enam hingga sembilan kali pengeluaran bulanan untuk berjaga-jaga," ujar Aulia Akbar dari keterangan tertulis dikutip Sabtu (9/1/2021).
Selain itu, bansos tunai Kemudian bisa untuk melindungi keluarga dengan jaminan kesehatan, investasi jangka panjang seperti logam mulia. Terakhir, Aulia berpesan, bansos tunai ini jangan digunakan untuk keperluan lain di luar kebutuhan pokok.
(kil/hns)