Bocor! Terungkap Informasi Ada Relief Era Bung Karno di Sarinah

Bocor! Terungkap Informasi Ada Relief Era Bung Karno di Sarinah

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 10 Jan 2021 07:28 WIB
Petugas melakukan proses pemugaran pusat perbelanjaan Sarinah di Jakarta, Sabtu (31/10/2020). Sarinah merupakan pusat perbelanjaan (Mal) pertama di Indonesia.
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Jagat maya kemarin dihebohkan dengan informasi mengenai adanya sebuah relief bersejarah di dalam gedung Sarinah. Hal itu pun dibenarkan oleh perusahaan.

Informasi itu awalnya bocor dan menjadi viral di media sosial setelah ada akun Instagram @liayuslan yang posting foto sebuah relief di Sarinah. Seorang wanita yang mengenakan helm dan rompi proyek bertuliskan Wika tampak berfoto di sebuah relief.

Direktur Utama Sarinah, Fetty Kwartati pun membenarkan adanya relief yang ditemukan di dalam gedung Sarinah. Namun relief itu sebenarnya akan menjadi kejutan ketika Sarinah dibuka kembali setelah selesai renovasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oke jadi benar adanya relief tersebut ya, tapi memang akan kami pamerkan pada saat grand launching. Karena benda tersebut termasuk cagar budaya, jadi tim cagar budaya juga perlu memugar dan sedapatnya dikembalikan kepada kondisi awal. Makanya kenapa kita tidak publish saat ini karena masih perlu diperbaiki sedikit dan dikembalikan pada kondisi awal. Jadi sebenarnya kami siapkan buat surprise," terangnya saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/1/2021).

Fetty menjelaskan, relief itu sebenarnya sudah ada sejak gedung Sarinah diresmikan pertama kali oleh Soekarno di tahun 60-an. Saat itu relief tersebut ditempatkan secara terbuka.

ADVERTISEMENT

Namun pada saat gedung Saring dilakukan renovasi dan mengubah layout, relief itu ditutup karena tidak sesuai dengan layout saat ini. Sehingga keberadaan relief tersebut sudah lama tidak diketahui oleh masyarakat luas.

Fetty pun menegaskan, bukan berarti relief itu baru ditemukan saat ini. Pihak manajemen Sarinah pun sebenarnya tahu adanya relief tersebut di dalam gedung.

"Tapi itu diketahui, bukannya tidak diketahui. Karena kan waktu awal buka oleh Bung Karno tahun 60-an, ada statement di depan Sarinah, sebagai pintu masuk Sarinah gitu," terangnya.

Nah pada saat renovasi dan perubahan layout yang dilakukan saat ini relief itu akan kembali dipamerkan. Perusahaan dan kontraktor juga bekerja sama dengan tim cagar budaya untuk merestorasi kondisi seperti semula.

"Selama ini letaknya di situ saja, tidak di pindah-pindah. Nanti pun juga akan dibuka dengan letak yang sama. Makanya karena ini termasuk cagar budaya, jadi kami sedapat mungkin mau mengembalikan kepada aslinya, termasuk lokasinya. Jadi memang gak pernah dipindahin. Nanti tinggal di buka aja tutupnya setelah direstorasi, nanti jadi icon cagar budaya di dalam Sarinah," tambahnya.

Rencananya relief itu akan dipertontonkan kepada publik pada Agustus 2021, tepat pada saat Hari Kemerdekaan Indonesia dan HUT Sarinah.
Tapi bukan hanya relief ada beberapa benda bersejarah yang akan menjadi icon Sarinah. Baca di halaman berikutnya

Fetty menerangkan salah satu konsep Sarinah nantinya sebagai pusat perbelanjaan yang mempertahankan cagar budaya. Ada beberapa icon yang akan dipertahankan selain relief peninggalan era Presiden Soekarno.

"Sarinah sebagai cagar budaya jadi ada beberapa poin atau ada beberapa icon yang dipertahankan. Salah satunya relief. Kemudian yang kedua ada eskalator pertama di Indonesia, kemudian ada tangga, tangga yang dulu kita naik ke Hard Rock Cafe itu juga itu juga salah satu cagar budaya harus dipertahankan," terangnya.

Selain relief ada eskalator pertama di Indonesia akan kembali dioperasikan di Sarinah. Eskalator itu dianggap bersejarah sehingga masuk dalam daftar icon Sarinah nantinya.

"Eskalator pertama di Indonesia itu masih bisa beroperasi tapi tidak dengan kekuatan yang sama ya, makanya kita harus nanti harus tambah dengan eskalator yang baru," terangnya.

Selain itu ada tangga yang dulu menuju Hard Rock Cafe dan kolam pantul yang juga akan masuk dalam icon bersejarah Sarinah.

"Jadi ini semua sudah melalui sidang dengan tim cagar budaya. Makanya kita tidak bisa sepihak gitu ya tapi memang harus kerja sama dengan cagar budaya," terangnya.

Saat ini proses renovasi Sarinah sudah mencapai sekitar 50%. Rencananya Sarinah akan melakukan Grand Launching pada Agustus 2021 bertepatan dengan HUT Sarinah dan Hari Kemerdekaan Indonesia.

"Sarinah ini tujuannya menjadi Nation Brand atau Icon City atau Destination Mass Visit Place di Indonesia atau di Jakarta. Jadi sama seperti kalau ke Paris ada Galeries Lafayette. Ini menjadi panggung untuk karya anak bangsa dengan produk-produk unggulannya mereka," tutupnya.


Hide Ads