Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mempercepat proses perizinan investasi melalui reformasi birokrasi.
Instruksi tersebut menyusul langkah pemerintah yang sudah berhasil mengadakan vaksin COVID-19 dan akan melaksanakan proses vaksinasi pada pertengahan Januari 2021.
"Kita sambut gembira pemerintah sudah mencanangkan vaksin untuk 426 juta vaksin buat semua masyarakat dan warga negara Indonesia," kata Tjahjo dalam acara Penyerahan Keputusan Presiden tentang Perpanjangan Jabatan Pimpinan Madya dan Penandatangan Perjanjian Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi di Lingkungan Kementerian PAN dan RB yang digelar secara virtual, Senin (11/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga awal vaksin yang dimulai Januari sampai Maret ini bagian dari pergerakan pemulihan ekonomi sehingga tugas kita mempercepat proses perizinan, mempercepat proses investasi dan memberikan insentif kepada investor secara keseluruhan," tambahnya.
Menurut Tjahjo, ritme kerja para abdi negara di lingkungan Kementerian PAN-RB kembali normal meski masih dalam suasana pandemi COVID-19. Sebab, program vaksinasi masuk dalam upaya pemerintah menangani penyebaran virus.
"ASN harus tegak lurus kepada pimpinannya dalam melaksanakan tugas yang ada, dan ritme kerja itu harus normal setelah nanti diadakan vaksin COVID ini," ujarnya.
(hek/ara)