Kekayaan Pendiri sekaligus CEO Tesla Inc Elon Musk turun hampir US$ 14 miliar atau setara Rp 198,15 triliun (kurs Rp 14.154/US$) dalam satu hari. Hal itu membuatnya tergeser dari orang terkaya dunia dan posisi itu harus rela diberikan kembali kepada Pendiri Amazon Jeff Bezos.
Dilansir dari Forbes, Selasa (12/1/2021), saham Tesla turun hampir 8% pada Senin (11/1), sehingga kekayaan bersihnya turun US$ 13,5 miliar atau Rp 191,79 triliun. Kini kekayaannya menjadi US$ 176,2 miliar atau setara Rp 2.491 triliun.
Setelah Musk sempat menyalip Bezos sebagai orang terkaya di dunia pada Jumat (8/1), posisinya kembali turun di urutan kedua. Kekayaan Musk sekarang lebih sedikit US$ 6 miliar atau Rp 84,9 triliun di belakang Bezos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekayaan Bezos saat ini mencapai US$ 182,1 miliar atau setara Rp 2.577 triliun. Saham Amazon juga turun lebih dari 2% pada Senin (11/1), sehingga menurunkan kekayaannya US$ 3,6 miliar atau Rp 50,9 triliun.
Selama tahun 2020, Musk menerima beberapa tahap opsi yang masing-masing bernilai miliaran dolar saat Tesla mencapai berbagai kapitalisasi pasar dan pencapaian EBITDA. Dewan Direksi Tesla mengesahkan penghargaan dari setiap tahap, kemudian mengeluarkan pernyataan dalam pengajuan peraturan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa.
Dipicu oleh meroketnya harga saham Tesla, kekayaan Musk telah meningkat sekitar US$ 150 miliar sejak Maret 2020, ketika kekayaannya mencapai US$ 24,6 miliar. Saham Tesla naik lebih dari 720% pada tahun 2020 dan telah naik 12% lagi pada minggu pertama tahun 2021. Tesla bergabung dengan Indeks S&P 500 pada akhir Desember 2020, yang juga mendorong harga saham tersebut lebih tinggi.
Produsen mobil paling berharga di dunia, Tesla memproduksi setengah juta mobil pada tahun 2020 yang merupakan sebagian kecil dari produksi di raksasa global seperti GM dan Toyota. Meskipun kekayaan Musk jatuh, dia masih lebih kaya sekitar US$ 20 miliar daripada orang terkaya ketiga di dunia, Bernard Arnault yang kekayaannya sebesar US$ 154,6 miliar hari ini.
(zlf/zlf)