Ingat dengan Disc Tarra? Sebuah toko kaset dan CD terbesar yang ada di Indonesia. Booming pada era 90an-2000an. Sebelum layanan musik digital dan streaming merangsek masuk ke Indonesia.
Disc Tarra menjadi tempat mencari album baru dan tempat menjual hasil karya musik para penyanyi Indonesia.
Akhir 2015 Tak ada angin, tak ada hujan Disc Tarra mengumumkan diri untuk menutup outlet di seluruh Indonesia. Dunia musik Indonesia kehilangan tempat yang mempertemukan penikmat dan pelaku musik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adalah Wirawan Hartawan yang merupakan pendiri sekaligus pimpinan Disc Tarra. Ia memegang kendali untuk menghentikan operasional Disc Tarra kala itu.
Wirawan kini banting setir membangun dunia yang baru dan jauh dari industri musik: Berkebun sayur mayur dan menjadi CEO Hydrofarm
Mari simak kisah lengkapnya di episode pertama Ask d'Boss, Jumat 15 Januari, pukul 09.00 WIB!