Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan direksi BUMN tak hanya bekerja dari kantor, namun juga harus turun ke masyarakat.
Hal ini agar para bos BUMN ini bisa melihat langsung dan membantu masyarakat. Selain itu Erick juga menginginkan 15% direksi BUMN diisi dengan perempuan.
Begini berita lengkapnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam acara PNM, Erick menyebut bos BUMN harus mencontoh Presiden Joko Widodo yang sering melakukan blusukan. Menurut dia account officer (PNM) merupakan angkah kongkret yang luar biasa untuk ditiru oleh para bos BUMN.
"Kalian turun ke jalan, banyak pimpinan BUMN di meja kerjanya. Ini saya challenge itu dicontohkan Presiden Jokowi. Kita sebagai pemimpin tidak bisa mengarahkan tanpa melihat real story di bawah itu," kata dia secara virtual, Sabtu (16/1/2021).
Menurut Erick Thohir saat ini insan BUMN juga diharapkan memiliki kepedulian kepada masyarakat. "Ini di hati nurani saya, saya ingin menantang untuk seluruh BUMN punya empati," jelas dia.
Erick menyampaikan rasa terima kasihnya kepada AO PNM yang sudah turun ke masyarakat dan membantu permodalan para usaha kecil.
Selain itu Erick juga memiliki kebijakan nantinya ada 15% perempuan akan mengisi kursi direksi. Kemudian 5% direksi adalah orang yang berusia di bawah 40 tahun.
"Kemarin secara terbuka saya bicara ingin jika komposisi direksi BUMN 15% perempuan. Lalu saya juga mau direksi BUMN yang usianya di bawah 40 tahun paling tidak 5%," kata Erick Thohir.