Uni Eropa menyambut baik presiden baru Amerika Serikat Joe Biden. Pasalnya selama empat tahun Eropa menilai AS di bawah kepemimpinan yang kacau.
Mengutip CNBC disebutkan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengungkapkan pelantikan ini merupakan kabar bahagia dan harapan bagi pemerintahan baru.
"Hari ini ada kabar baik, Amerika Serikat dan Eropa siap untuk menjalin hubungan kembali," kata dia dikutip dari CNBC, Rabu (20/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan sumpah yang akan diucapkan Joe Biden akan menjadi pesan yang mempersatukan bangsa yang terpecah belah. Hal ini akan menjadi harapan baik bagi AS.
"Seteah empat tahun yang panjang Eropa akhirnya memiliki mitra di Gedung Putih," jelasnya.
Sebelumnya AS dan Uni Eropa berselisih karena sejumlah masalah. Mulai dari perdagangan internasional sampai perubahan iklim. Hal ini terjadi setelah Donald Trump menjadi Presiden dan menguasai Gedung Putih.
Namun di kepemimpinan Biden ini Uni Eropa mengharapkan akan banyak kerja sam ayang dijalin. Sebelumnya Uni Eropa telah mengumumkan rencana kembali menggandeng AS seperti di bidang kesehatan, perubahan iklim, perdagangan, teknologi sampai keamanan.
(kil/dna)