Sepinya Poins Square dan Fakta di Baliknya

Sepinya Poins Square dan Fakta di Baliknya

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 21 Jan 2021 21:15 WIB
Mal Poins Square Lebak Bulus Sepi
Foto: Hendra Kusuma/detikFinance
Jakarta -

Poins Square belakang ini menjadi sorotan karena para pemilik toko di mal tersebut mulai menjual lapaknya. Mereka 'mengibarkan bendera putih' lantaran sepinya pusat perbelanjaan yang ada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan itu.

Pemilik Poins Square, PT Intiland Development Tbk pun buka suara. Manajemen mengakui ada beberapa hal yang membuat mal itu sepi, salah satunya pembenahan yang dilakukan perusahaan karena adanya pengembangan TOD (Transit Oriented Development) di area Lebak Bulus yang menjadi transit hub kendaraan umum termasuk MRT.

"Poins yang awalnya merupakan mal konvensional dengan sistem strata title direposisi menjadi transit hub yang akan menjadi pusat pertemuan bagi warga di Jakarta Selatan," kata Corsec Intiland, Theresia Rustandi kepada detikcom, 3 Januari 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan konsep baru ini, kami melakukan berbagai pembenahan di Poins antara lain melakukan dialog dan sosialisasi kepada para pemilik kios, melakukan strategi tenant mix di setiap lantai, melakukan renovasi dan pengembangan skybridge yang akan menghubungkan langsung Poins dengan stasiun MRT Lebak Bulus," sambungnya.

Theresia menjelaskan pembenahan di Poins Square memerlukan waktu dan menimbulkan ketidaknyamanan termasuk untuk para pengunjung. Sementara hingga saat ini proses renovasi masih berjalan, termasuk persiapan untuk pengerjaan skybridge yang memerlukan proses perijinan yang cukup panjang.

ADVERTISEMENT

Alasan kedua tidak lain dan tidak bukan karena adanya pandemi COVID-19. Ada kebijakan pembatasan jenis tenant yang boleh beroperasi, pembatasan pengunjung serta jam operasional. Hal itu sangat berpengaruh terhadap Poins Square.

"Pengguna MRT pun dibatasi selama pandemi. Sebelum pandemi, Poins sudah siap dengan tenant-tenant dengan brand nasional dan internasional baik untuk restoran, kafe, ritel, co-working maupun bioskop," tambahnya.

Intiland yakin Poins Square masih memiliki potensi untuk menjadi pusat perbelanjaan yang banyak diminati pengunjung. Kondisi akan kembali normal jika pembenahan dan pembangunan skybridge selesai.

Perusahaan yakin Poins Square yang berlokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan itu masih memiliki potensi dengan lokasinya yang strategis. Bahkan menjadi tempat transit hub kendaraan umum termasuk MRT.

"Kami mengerti bahwa pandemi membuat banyak tenant dan calon tenant harus menahan ekspansi bahkan berjuang untuk bisa survive. Poins dengan lokasinya yang strategis dan interkoneksinya dengan MRT tetap memiliki potensi yang sangat baik," kata Theresia.

Ada beberapa hal yang membuat tempat belanja itu sepi, salah satunya pembenahan yang dilakukan perusahaan karena adanya pengembangan TOD (Transit Oriented Development) di area Lebak Bulus.

"Dengan proses pembenahan yang masih berjalan, Poins masih menjadi referensi untuk komputer, gadget, HP, peralatan olahraga dan hobby," tambahnya.

Menurutnya dengan diresmikannya kawasan TOD Lebak Bulus dan dibangunnya interkoneksi berupa skybridge dan transit plaza, maka nilai Poins Square dan kawasan akan semakin meningkat.




(toy/dna)

Hide Ads